Pemilihan presiden AS

Biden: Trump mengirimkan Pesan Merusak Ke Seluruh Dunia Tentang Bagaimana Fungsi Demokrasi

Biden mengatakan Trump menunjukkan sikap "yang sangat tidak bertanggung jawab" karena tak mau mengakui kekalahannya dan mengklaim pemilu curang

AP/Paul Sancya
Joe Biden. Mantan wakil Presiden di era Barrack Obama ini memenangkan Pilpres AS 2020 setelah meraih 284 suara elektoral, Sabtu (7/11/2020). 

Trump - pada pertengahan November lalu- sempat menyiratkan kemungkinan adanya pemerintahan baru pada bulan Januari mendatang.

Namun, calon dari Republik itu tidak menyebut nama Biden saat melakukan briefing penanganan virus corona, penampilan resmi pertamanya setelah pemilu.

"Pemerintahan ini tidak akan melakukan karantina wilayah (lockdown)," kata Trump di White House Rose Garden, di tengah melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di negara itu.

"Mudah-mudahan ... apa pun yang terjadi di masa depan - siapa yang tahu pemerintahan mana yang akan memimpin. Saya rasa waktu yang akan menjawabnya," ujar Trump (13/11).

Presiden tidak menerima pertanyaan dari wartawan.

Sejumlah pihak sudah mendesak Trump untuk mengakui kemenangan Biden dan membantu mempersiapkan proses transisi ke pemerintahan selanjutnya

Georgia dan North Carolina adalah negara bagian terakhir yang menentukan hasil Pilpres AS.

Suara elektoral Biden sama dengan suara yang dicapai Trump dalam kemenangannya atas Hillary Clinton pada 2016.

Penghitungan ulang manual dilakukan di Georgia karena selisih tipis antara kedua kandidat, tetapi tim Biden mengatakan mereka tidak melihat hasilnya akan berubah.

Presiden Trump telah meluncurkan berbagai upaya legal di negara-negara bagian utama dan melontarkan tuduhan yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu yang meluas.

Timnya melayangkan gugatan di Arizona pada hari Jumat (13/11), setelah hasil perhitungan suara menunjukkan kemenangan Biden di negara bagian itu.

Sebelumnya, Biden juga mencatat kemenangan di Arizona.

Semakin lebarnya perolehan suara Biden ini terjadi di tengah pernyataan para pejabat senior AS yang bertanggung jawab menggelar pemilihan presiden bahwa pilpres tahun ini adalah yang paling bersih dalam sejarah negara tersebut.

Arizona memiliki suara elektoral 11, dan kemenangan Biden diproyeksikan pada 7 November lalu setelah melewati perolehan 270 suara elektoral.

Kemenangan Biden di Arizona dengan margin tipis, sekitar 11.400, namun negara bagian ini belum pernah menang untuk Demokrat sejak 1996.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved