Advertorial

Terkena Leukemia, Hampir Seluruh Biaya Perawatan dan Pengobatan Riko Dibayar JKN-KIS BPJS Kesehatan

"Kalaupun ada obat yang tidak ditanggung, itu tetap meringankan biaya yang harus dikeluarkan...”

jamkesnews.com
Riko Sugirianto (25) warga Bojonggede, Kabupaten Bogor. Merasakan manfaat jadi peserta JKN-KIS ketika menjalani perawatan dan pengobatan sakit leukemia yang dideritanya. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Progam Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan suatu jawaban dari Pemerintah Indonesia dalam menangani permasalahan-permasalahan kesejahterahan kesehatan masyarakat Indonesia.

Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kesejahteraan hidup seluruh masyarakat Indonesia, baik masyarakat menengah keatas maupun masyarakat menengah kebawah.

Semenjak Program JKN-KIS ini diberlakukan, banyak masyarakat telah merasakan manfaat dan keuntungannya sebagai bagian dari peserta Program tersebut.

Baca juga: Biaya Operasi Caesar Istri sekitar Rp 13 Juta Dibayar BPJS Kesehatan, Roki: Terima Kasih JKN-KIS

Baca juga: Biaya Persalinan Istri Dijamin BPJS Kesehatan, Syarifudin Daftarkan Bayinya Jadi Peserta JKN-KIS

Salah satunya, Riko Sugirianto (25), seorang wiraswasta yang bertempat tinggal di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Ia merupakan salah satu peserta Program (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.

Sebagai peserta JKN-KIS, Riko telah merasakan langsung manfaat dan keuntungan dari penggunaan Kartu JKN-KIS pada saat dirinya terkena Leukimia (kanker darah).

“Sebelumnya, kartu JKN-KIS saya telah didaftarkan oleh perusahaan di tempat saya bekerja. Tetapi, baru akhir-akhir ini saya resign dari perusahaan tersebut. Kebetulan pada hari ini saya datang ke BPJS Kesehatan Cabang Cibinong bertujuan untuk mengurus kartu JKN-KIS saya yang sebelumnya Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi peserta mandiri,” ujar Riko, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Biaya Operasi Radang Usus Istri Dipenuhi BPJS Kesehatan, Fajri Ajak Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS

Baca juga: Jadi Kader JKN Berprestasi, Ini Suka Duka Sarmini dalam Mengedukasi Warga tentang Program JKN-KIS

Kanker darah

Ia juga menceritakan pengalamannya saat berobat melawan penyakitnya dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

Pada saat itulah Riko merasakan langsung manfaat dan keuntungan yang diperolehnya menjadi peserta JKN-KIS

“Dulu saya menderita sakit leukemia (kanker darah) pada saat JKN-KIS saya masih ikut orang tua. Saya menjalani perawatan di rumah sakit, alhamdulilah saya bisa sembuh dari sakit tersebut," tuturnya.

Ia sangat merasakan sekali manfaat dan keuntungan menjadi bagian peserta JKN-KIS terutama pada saat saya sakit. Biaya perawatan dan administrasi hampir semua ditanggung BPJS Kesehatan.

"Kalaupun ada obat yang tidak ditanggung, itu tetap meringankan biaya yang harus dikeluarkan,” kata Riko lagi.

Lebih tenang

Dari pengalamannya tersebutlah membuat Riko menjadi sadar bahwa Jaminan Kesehatan sangat penting untuk dimiliki.

Menurut Riko, dengan memiliki jaminan kesehatan, dirinya jadi lebih tenang ke depannya jika mengalami sakit lagi.

Ia hanya memikirkan biaya iuran per bulannya yang harus diselesaikan.

Riko mengaku puas atas adanya Program JKN-KIS ini.

Ia pun mengajak orang-orang di sekitarnya untuk menjadi peserta Program JKN-KIS agar bisa hidup lebih tenang karena sudah ada jaminan kesehatan dari BPJS Kesehatan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved