Rizieq Shihab Pulang

Meutya Hafid Dukung Pangdam Jaya Bersihkan Baliho Rizieq Shihab, Bisa Jadi Pemecah Bangsa

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendukung ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab

Dispen Kormar
Ilustrasi Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid beserta para anggota komisi I mengunjungi sarang petarung Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (10/12/2019) dan disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han).Meutya Hafid dukung Pangdam Jaya copot Baliho Habib Rizieq Shihab 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dukungan terhadap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan mencopot Baliho dan Spanduk Habib Rizieq Shihab (HRS) terus mengalir.

Kali ini disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang mendukung ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam menegakan aturan di Jakarta.

Politikus Golkar tersebut sangat mendukung upaya Pangdam Jaya dalam menegakkan persatuan di Jakarta.

Baca juga: Wapres Trending karena Setuju Bertemu HRS, Denny Siregar Protes, Fadli Doakan Kesehatan Maruf Amin

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 129 Pati TNI AD, AL dan AU, Mayjen TNI Herman Asaribab Promosi Jadi Wakasad

"Saya sangat mendukung Pangdam Jaya dalam menegakkan Persatuan di Jakarta. Ketegasan memang dibutuhkan saat ini, jika dibiarkan akan menjadi bibit pemecah bangsa Indonesia," kata Meutya Hafid dalam keterangan yang diterima, Jumat (20/11/2020).

Menurut dia, keberadaan organisasi yang disebut Pangdam Jaya dapat memecah persatuan, saat ini sudah sangat meresahkan.

"Kita lihat sendiri mereka dengan sewenang-wenang menutup jalan ataupun memasang poster serta baliho di sembarang tempat," ujarnya.

Ia menegaskan Indonesia adalah negara hukum, sehingga siapa pun harus patuh terhadap aturan yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Al Quran Tak Cukup Dipahami Secara Harfiah Tanpa Mengerti Konteks Ayat dan Sosial

"Tidak ada yang boleh merasa melebihi hukum. Jika tidak mau menurut aturan Indonesia, silahkan bubar atau tinggalkan Indonesia," katanya.

Meutya Hafid Kini Jadi Ketua Komisi I DPR RI
Meutya Hafid Kini Jadi Ketua Komisi I DPR RI (Tribunnews.com)

Keberanian Pangdam Jaya menurut Meutya Hafid patut diacungi jempol, karena langsung bertindak setelah Panglima TNI bersama bersama Pangkostrad, Koopssus, Kopassus, Marinir, Paskhas pada 15 November 2020 lalu menegaskan "Jangan Biarkan Persatuan dan Kesatuan Hilang".

"Kita dukung langkah TNI dalam mengamankan persatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya Politisi PDI Perjuangan Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengapresiasi tindakan tegas TNI di bawah pimpinan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab di wilayah DKI Jakarta.

"Pada intinya saya sebagai mantan prajurit TNI sepakat dan mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh pangdam Jaya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab," kata dia.

Baca juga: VIDEO Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Sebut Penurunan Baliho Liar Kewajiban Satpol PP

Menurutnya, pemasangan baliho memiliki aturan seperti lokasi, ukuran dan durasi yang harus diikuti oleh siapapun.

Selain itu, kata Hasanuddin, pemasang baliho juga harus membayar pajak sehingga tak bisa seenaknya.

Mantan Ajudan Presiden RI ke-3, Mayjen Purn TB Hasanuddin, saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota/Tribunnews Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019). Ia bercerita sosok almarhum Presiden RI ke-3, semasa menjadi ajudannya. Kini ia mendukung langkah pangdam Jaya copot Balho Rizieq Shihab
Mantan Ajudan Presiden RI ke-3, Mayjen Purn TB Hasanuddin, saat berkunjung ke Redaksi Warta Kota/Tribunnews Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019). Ia bercerita sosok almarhum Presiden RI ke-3, semasa menjadi ajudannya. Kini ia mendukung langkah pangdam Jaya copot Balho Rizieq Shihab (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved