Rizieq Shihab Pulang

Meutya Hafid Dukung Pangdam Jaya Bersihkan Baliho Rizieq Shihab, Bisa Jadi Pemecah Bangsa

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mendukung ketegasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mencopot spanduk dan baliho Rizieq Shihab

Dispen Kormar
Ilustrasi Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid beserta para anggota komisi I mengunjungi sarang petarung Brigif-1 Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (10/12/2019) dan disambut langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han).Meutya Hafid dukung Pangdam Jaya copot Baliho Habib Rizieq Shihab 

"Memang berdasarkan tupoksi, Satpol PP lah yang memiliki kewajiban untuk menurunkan baliho. Tetapi ada informasi, setiap Satpol PP menurunkan baliho Rizieq Shihab, besoknya sudah terpasang lagi. Karenanya, harus ada tindakan tegas secara terukur dan itu dilakukan oleh TNI yang ternyata banyak didukung oleh warga bangsa Indonesia," bebernya.

Ia menambahkan sudah sangat tepat bila TNI turun tangan untuk membersihkan baliho-baliho Rizieq Shihab yang terpasang di seluruh pelosok Jakarta.

Ia juga menegaskan, harapan rakyat satu-satunya adalah TNI sebagai benteng terakhir

Baca juga: Doni Monardo Ungkap Ada Tambahan Kasus Covid-19 usai Kegiatan Maulid di Petamburan dan Megamendung

"Kalau penurunan baliho itu dilakukan oleh masyarakat atau ormas lain bisa terjadi bentrok berdarah atau mengarah ke konflik horisontal. Maka saya menilai tindakan TNI ini sudah sangat tepat ketika aparat yang lain diam ," tegasnya.

Selain itu, Hasanuddin juga memberikan tanggapan terkait usulan Pangdam Jaya untuk membubarkan FPI.

Namun menurutnya, untuk membubarkan ormas termasuk FPI ada prosedur yang harus ditempuh.

Ia meyakini, Pangdam Jaya memiliki alasan kuat hingga mengusulkan pembubaran FPI.

"Saya kira ini harus direspon negara. Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut ," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Minta Maaf soal Kerumunan Acara HRS Usai Diperiksa Bareskrim Selama 7 Jam

Kritik Fadli Zon

Sementara itu Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, memberi kritikan soal pencopotan baliho bergambar Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020)
Fadli Zon berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2020) (Twitter)

Ia tak setuju atas pengakuan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman, yang mengaku memerintahkan pencopotan baliho.

Menurutnya, Pangdam Jaya tak berwenang untuk memberi perintah pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab itu.

Bahkan, Fadli menyebut, pencopotan baliho bukan menjadi kewenangan dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari anggota TNI.

Fadli Zon lalu meminta agar Mayjen TNI Dudung Abdurachman tak semakin jauh terseret pada arus politik.

"Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved