Terkait Kerumunan di Megamendung, Sekda, Kasatpol, Camat, Kades, dan RT/RW Diperiksa di Polda Jabar
Kita tunggu pemeriksaan hari ini terkait kegiatan hari Jumat lalu. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan kajian untuk menentukan apakah ada pelanggaran
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR --- Menyusul kerumunan yang terjadi dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Megamendung pada Jumat (13/11), pihak Polda Jawa Barat pun tidak tinggal diam.
Penyidik Polda Jawa Barat juga memanggil dan memeriksa sejumlah orang yang dianggap bertanggungjawab dalam kerumunan yang dianggap melanggar protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
“Ada 10 orang yang dipanggil untuk diperiksa, mulai dari Sekretaris Daerah Burhanudin, Kasat Pol PP, Camat Megamendung, Kepala Desa hingga Ketua RT/RW,” kata Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, usai pelaksanaan evaluasi PSBB pra AKB di Kantor Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Jumat (20/11/2020).
Menurut dia, Pemkab Bogor belum bisa memberikan sanksi terkait acara kerumunan di Megamendung ini karena menunggu hasil evaluasi.
“Kita belum evaluasi karena bupati masih sakit. Pak Sekda juga sedang dipanggil hari ini,” ujarnya.
“Kita tunggu pemeriksaan hari ini terkait kegiatan hari Jumat lalu. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan kajian untuk menentukan apakah ada pelanggaran,” imbuhnya.
Sementara itu, sebanyak 5 orang dari 214 warga Megamendung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, yang menjalani rapid test pada Kamis (19/11) lalu dinyatakan reaktif.
“Total ada 214 warga desa yang mengikuti tes masal ini. Lima orang reaktif Covid-19,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan di Cibinong, Jumat (20/11).
Rapid test di Kampung Lembah Neundeut Desa Sukagalih diikuti 150 orang dan 4,orang reaktif.
Sementara rapid test di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, diikuti 64 orang
dan 1 orang reaktif.
“Lima warga yang reaktif Covid-19 ini langsung menjalani swab test,” ujarnya.
Sampel swab test ini selanjutnya akan dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta.
Rencananya hari ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor akan melakukan kegiatan rapid dan swab test di Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung.
“Sasaran test masal ini warga setempat dengan target 500 sample,” pungkas Irwan.
Mengantisipasi munculnya klaster baru paska kerumunan masa saat kunjungan Habib Rizieq Shihab pada Jumat (13/11) lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menggelar rapid dan swab test masal.
Rapid dan swab test massal ini dilakukan di dua titik yakni Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kamis (19/1).