Habib Rizieq Pulang
Pangdam Jaya Didukung Kapolda Metro Jaya Turunkan Baliho Habib Rizieq, Ini Kata Irjen Fadil Imran
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang melakukan penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab didukung Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Penulis: Budi Sam Law Malau |
“Kita belum evaluasi karena bupati masih sakit. Pak Sekda juga sedang dipanggil hari ini,” ujarnya.
“Kita tunggu pemeriksaan hari ini terkait kegiatan hari Jumat lalu. Hasil pemeriksaan akan menjadi bahan kajian untuk menentukan apakah ada pelanggaran,” imbuhnya.
Untuk mengantisipasi adanya penularan virus Corona dalam acara ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan rapid dan swab test bagi warga di Kecamatan Megamendung.
“Kita siapkan 1.000 paket alat rapid dan swab test,” ujarnya.
Tes masal ini digelar bagi warga beberapa desa di Kecamatan Megamendung.
“Kita telah melakukan tes bagi 214 warga kemarin. Hari ini targetnya 500 warga yang mengikuti tes masal,” jelas Iwan.
“Hasil tes masal ini nanti akan diketahui apakah yang mengikuti acara Habib Rizieq terpapar virus atau tidak,” pungkasnya.
Korban Kerumunan Massa Habib Rizieq di Megamendung 5 orang Reaktif Covid-19, Kata Jubir Covid-19
Korban kerumunan massa kunjungan Habib Rizieq di Megamendung tercatat 5 orang reaktif Covid-19, Kata Jubir Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan
Mengantisipasi munculnya klaster baru paska kerumunan massa saat kunjungan Habib Rizieq Shihab pada Jumat (13/11/2020) lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menggelar rapid dan swab test masal.
Rapid dan swab test massal ini dilakukan di dua titik yakni Desa Kuta dan Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kamis (19/11/2020).
“Total ada 214 warga desa yang mengikuti tes masal ini. Lima orang reaktif Covid-19,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan di Cibinong, Jumat (20/11/2020).
Rapid test di Kampung Lembah Neundeut Desa Sukagalih diikuti 150 orang dan 4,orang reaktif.
Sementara rapid test di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, diikuti 64 orang dan 1 orang reaktif.