Pendidikan
ICEBM ke-9 di FEB Untar Bahas Adaptasi Strategi Bisnis Menghadapi Era Digital
Meskipun penyelenggaraan ICEBM tahun ini diadakan secara daring, namun panitia ICEBM tetap semangat dengan seluruh partisipan yang tetap antusias.
Menurutnya, semuanya bermula dari pola pikir. Terlepas dari besar atau kecilnya suatu bisnis akan mampu bertahan 5 hingga 10 tahun ke depan jika mereka berpikir “future-today” dan ini penting bagi yang lain untuk mulai melakukan dengan memandang masa depan adalah hari ini.
“Isu yang kita alami saat ini adalah perlunya menjalankan bisnis dalam dunia dimensi, artinya mengoperasikan bisnis seraca offline karena kontribusi transaksi fisik masih sangat besar. Di waktu yang bersamaan, perlu mengantisipasi masa depan yaitu dunia digital,” paparnya.
ICEBM yang tahun depan akan berusia sepuluh tahun, bekerja sama dengan beberapa universitas dalam dan luar negeri sebagai pendukung acara, antara lain KunShan University Taiwan, Tunku Abdul Rahman University College (TAR UC) Malaysia, Trisakti School of Management, Universitas Bunda Mulia, Universitas Krida Wacana, dan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) serta berbagai partisipan dari Taiwan, Malaysia, India, Canada, Vietnam, El Savador, dan Indonesia.