Berita Daerah
Siswa SMK Ditemukan Tewas Gantung Diri dan Tinggalkan Surat Cinta, Isinya Bawa Cinta Sampai Mati
Seorang siswa SMK nekat bunuh diri hanya gara-gara diputus pacar, ia meninggalkan surat cinta nan pilu disamping jasadnya.
WARTAKOTALIVE.COM, BLORA -- Seorang siswa SMK nekat bunuh diri hanya gara-gara diputus pacar, ia meninggalkan surat cinta nan pilu disamping jasadnya.
Di dalam kamar rumahnya di Desa Temenggeng, Kecamatan Sambong, Blora, Jawa Tengah dijadikan tempat oleh RG (18), untuk mengakhiri hidupnya.
Siswa salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Blora ini nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya.
Baca juga: Kapolres Metro Jaksel Kombes Budi Sartono Juga Dimutasi, terkait Kegiatan Habib Rizieq di Tebet?
Baca juga: Nasabah Polisikan Manajemen WanaArtha, YLKI: Langkah Maju dan Memberi Kepastian Hukum
Di dekat jasadnya, terdapat sepucuk surat yang diperuntukan kepada pujaan hatinya.
Alasan itu pula yang membuat RG tega gantung diri.
Informasi terakhir Siswa SMK yang diduduk di kelas II ini, memang sempat menyatakan perasaannya kepada teman gadisnya yang juga satu sekolah.
Namun, ungkapan hatinya ditolak olah si gadis yang menganggapnya sebagai teman.
Baca juga: Apakah Nilai SKD CPNS 2019 Dapat Dipakai di Tes SKD CPNS 2021, Ini Kata BKN
Merasa cintanya ditolak inilah, RG kemudian nekat mengakhiri hidupnya dengan Gantung diri dan membawanya cinta matinya.
Kapolsek Sambong, Iptu Yatmo mengatakan, memang benar adanya peristiwa Gantung diri yang dilakukan oleh RG.
Menurut dia, pelajar itu ditemukan meninggal dunia oleh adiknya di dalam kamar dengan posisi Gantung diri menggunakan tali tampar yang diikatkan di kayu usuk.
"Kejadiannya kemarin," jelas Iptu Yatmo seperti dilansir dari kompas.com, Senin (16/11/2020).
Menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan tak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau serupa, ini murni motifnya Gantung diri alias Bunuh diri.
"Dari pemeriksaan medis ini murni bunuh diri," jelasnya.
Baca juga: Ini Kronologi Penemuan Mayat Pria Muda Gantung Diri di Parung Panjang
Cinta ditolak
Diduga RG menyesali dan sakit hati karena cintanya ditolak oleh teman gadisnya di sekolah.
Maklum dia cinta mati, ini diungkapkannya lewat surat yang ditulisnya sebelum Gantung diri.
Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan kepada orang terdekat, bahwa pelajar yang diduduk di kelas II di salah satu SMK terkemuka di kecamatan Cepu itu nekat mengakhir hidupnya.
Penyebabnya karena orang tua gadis yang dicintainya itu tak setuju, sehingga teman gadisnya ini menolak cintanya.
Padahal korban menyatakan, keduanya saling mencinta.
Baca juga: Permukiman Muara Angke Diterjang Banjir Rob, Aktivitas Warga Lumpuh Sepanjang Hari
"Isi suratnya mengungkapkan jika dia cinta mati kepada teman gadisnya, selain itu dia minta maaf kepada orang tuanya dan minta doa," ujarnya.
Berikut isi surat yang dituliskan korban yang membuat merinding juga bikin haru, terutama buat teman gadisnya Sindi.
Surat Untuk Ayah dan Ibuku Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya Ibu Bapakku.
Terimaksih Ibu Bapak yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku. Dan Tuhan, aku sayang sama kalian semua.
Doakan aku buat nanti. Ibu dan Bapak aku minta tolong, kalau aku nanti telah tiada, aku dimakamkan tolong kasih sakral di atas kuburanku. I Love You untuk orang tuaku.
Buat Sindi, terima kasih atas semuanya, sama yang telah kamu berikan terhadap aku. Aku mencintaimu sampai mati.
Gantung Diri di Parung Panjang
Sementara itu seorang pria muda berinisial M (28 tahun) ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di pohon di Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pada Senin (16/11/2020).
Baca juga: Federasi Sepak Bola Korea Selatan Belum Beri Persetujuan Untuk Pelaksanaan TC Timnas U-19 Indonesia
Peristiwa ini menggegerkan warga Desa Cibunar, Kecamatan Parung Panjang.
Kaposlek Parung Panjang Kompol Suharto mengatakan kejadian berawal dari seorang warga bernama Muslihat yang melintas di sekitar lokasi.
“Muslihat mendapati seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri di sebuah pohon pinggir jalan di dekat perkebunan,” kata Suharto, Selasa (17/11/2020).
Muslihat yang mengetahui kejadian tersebut pun langsung melaporkannya ke Polsek Parung Panjang.
Polsek Parung Panjang yang menerima adanya seorang laki-laki pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Baca juga: Awal Desember Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia
“Sesampainya ke lokasi kejadian Polsek Parung panjang pun langsung melakukan olah TKP. Selanjutnya kami menghubungi pihak puskesmas untuk di lakukan evakuasi terhadap jenazah korban,” ujarnya.
“Korban M merupakan warga Jagabita, Kecamatan Parung Panjang. Korban sendiri diketahui bekerja serabutan,” tambah Suharto.
Dari hasil penyelidikan diduga korban bunuh diri di karenakan terlilit masalah ekonomi.
“Pihak keluarga sudah menerima kejadian sebagai takdir dituangkan dalam surat pernyataan,” ungkap Suharto.
Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Kunjungi Sebersy, Komunitas Peduli Anak Tak Mampu di Kota Bogor
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cinta Ditolak, Siswa SMK Gantung Diri, Tinggalkan Surat Berisi Perasaannya"