Petugas Kerahkan Alat Berat untuk Mengevakuasi Warga di Kawasan Pelabuhan Muara Baru
Sementara, petugas mengerahkan kendaraan besar dalam proses evakuasi warga yang berada di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banjir rob kembali menerjang kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/11/2020). Akibat musibah itu aktivitasa warga di kawasan itu terganggu.
Sementara, petugas mengerahkan kendaraan besar dalam proses evakuasi warga yang berada di kawasan Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebagian besar warga terkepung akibat banjir rob.
Pantauan di lokasi, terlihat masyarakat menumpang truk crane untuk bisa sampai ke kawasan Pelabuhan Muara Baru. Demikian juga mereka yang akan meninggalkan kawasan pelabuhan yang terendam banjir rob. Sementara, ketinggian genangan akibat banjir rob di kawasan itu bervariasi. Namun demikian, hanya kendaraan besar yang bisa menerobos genangan setinggi lebih dari 50 sentimeter.
Baca juga: Jack Brown Berhati-hati Mengenakan Jersey Timnas Indonesia
Baca juga: Bangga Kenakan Jersey Timnas, Jack Brown Tak Sembarangan Perlakukan Jerseynya
Sedangkan warga yang berkendara sepeda motor dan nekat menerobos genangan harus menodorong motornya lantaran mogok. Tetapi, tidak sedikit warga yang berjalan kaki di tengah genangan.
Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Seto Handoko Putro mengatakan pihaknya bersama pengelola pelabuhan mengerahkan kendaraan besar untuk proses evakuasi warga.
“Untuk kegiatan evakuasi warga kami menurunkan dua kendaraan 4x4 dan juga beberapa unit kano dan pelampung. Pihak UPT Pelabuhan juga menyiagakan mobil crane untuk membantu masyarakat yang akan ke kawasan Pelabuhan Muara Baru maupun sebaliknya,” ujat Seto, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: VIDEO: Gara-gara Habib Rizieq Gelar Hajatan, Gubernur Anies Diperiksa Berjam-jam oleh Polisi
Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Tenteng Pistol Airsoft Gun Masih Berkeliaran di Cirendeu Tangerang Selatan
Di lokasi lain masih di areal yang terdampak banjir frob, sejumlah aparat Polsek Kawasan Muara Baru dikerahkan untuk mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan. Arus lalu lintas tersendat karena banyak kendaraan yang terjebak banjir rob hingga harus menepi. Bahkan, ada di antaranya yang mogok.
Seto menambahkan ketinggian banjir rob sempat mencapai puncaknya dimana mencapai 40-50 sentimeter pada pagi hingga siang. Namun menjelang sore hari ketinggian air akibat banjir rob berangsur surut. “Pada siang hari bisa mencapai 50 sentimeter, tapi menjelang sore sudah surut, ketinggian sekitar 20-30 sentimeter,” kata Seto.
Seto berharap fenomena banjir rob dapat segera berakhir agar aktivitas masyarakat di Pelabuhan Muara Baru tidak terhambat. “Mudah-mudahan kedepan sudah mulai surut,” ucapnya.
