Potret Inspirator
Nyaris Putus Sekolah, Ini Prinsip Hidup yang Dipegang Sengkono Dharmawan
Jalan kehidupan yang tak bisa ditebak, sehingga apapun bisa terjadi, bahkan yang tak disangka bakal terjadi, harus dinikmati dan dibiarkan mengalir.
Penulis: Fred Mahatma TIS | Editor: Fred Mahatma TIS
Beberapa tahun menjalani pekerjaan sebagai Marketing, Sengkono lalu memutuskan untuk mulai usaha sendiri.
Tak hanya di bidang cat, tapi Ia juga pernah buka usaha di bidang retail cat khusus otomotif, khususnya memasok ke bengkel mobil.
“Dari situ saya terus berusaha mengembangkan usaha yang saya jalani dengan jadi supplier material,” kisahnya.
“Terus berusaha di bidang itu akhirnya ya saya merasa ‘sudah nyemplung’, maka ketika ada ajakan beberapa teman untuk membangun usaha di bidang properti, ya tentu saja saya terima,” tambah Sengkono lagi.
Jujur dan Kerja Keras
Prinsip hidupnya untuk selalu ‘mengalir’ dalam menghadapi masalah terus dipegang teguh oleh pria yang punya hobi bermain golf dan jogging ini.
Sebab, dengan memegang prinsip tersebut Sengkono berhasil melewati segala macam tantangan dan masalah dalam hidupnya, terutama sejak dirinya nyaris tak bisa melanjutkan sekolah lantaran sang Ayah yang tak mampu membiayainya.
“Selalu mengalir, menikmati pekerjaan dan masalah yang datang, tentu diiringi kepasrahan pada Yang Kuasa. Wujudnya, sikap jujur dan kerja keras,” tutur ayah dari tiga putri ini.
Jujur dan kerja keras kiranya menjadi ‘key words’ lain buat Sengkono menapaki jalan hidupnya, tak terkecuali di dalam perjalanan karirnya.
“Dengan kejujuran, keterbukaan, dan kerja keras,dan sikap ‘mengalir’ itu menjadi lengkap dalam menjalani hidup,” katanya.

‘Membangun dengan Hati Nurani’
Mendirikan MAS Group – Mekar Agung Sejahtera pada 2007 bersama beberapa orang temannya, Sengkono terus membawa nilai-nilai yang telah menyatu dengan dirinya itu.
Apalagi, adanya persamaan visi misi membuat dia dan rekan-rekannya lebih lancar dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis properti yang digelutinya.
“Maka, Kami pun membuat tagline ‘Membangun dengan Hati Nurani’ dalam setiap proyek yang Kami kerjakan,” tutur Sengkono.
‘Membangun dengan Hati Nurani’, lanjut dia, menjadi wujud MAS Group dalam menyediakan hunian yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Terbaik berarti sesuai dengan standar spesifikasi yang seharusnya, tidak dikurang-kurangi.
“Jika itu hunian subsidi, kami tak pernah main-main. Artinya, tak sekadar spesifikasi material di unit rumah itu saja yang harus sesuai standar ‘rumah subsidi’, tetapi lingkungan pendukungnya pun kami sediakan,” paparnya.