Berita Nasional
Pegawai Senior KPK Nanang Farid Syam Mundur, Ada Apa dengan KPK Banyak Pegawainya Resign?
Pegawai senior KPK, Nanang Farid Syam, mengundurkan diri dari KPK. Ada apa dengan KPK banyak pegawainya mundur?
Mereka kecewa lantaran Ruki melimpahkan kasus dugaan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan kepada Kejaksaan Agung.
Apalagi oleh Kejaksaan, kasus itu dilimpahkan ke Mabes Polri dan dinyatakan selesai.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyatakan, sebanyak 37 pegawai telah mengundurkan diri dari institusi sepanjang Januari-September 2020.
Baca juga: Apa Itu Sindemi Virus Corona? Kini Bukan Lagi Pandemi Covid-19, Berikut Penjelasan Antropolog Medis
Salah dua pegawai yang mengundurkan diri adalah mantan juru bicara KPK Febri Diansyah dan pegawai fungsional biro hukum KPK Indra Mantong Batti.

Febri mengaku mundur karena situasi politik dan hukum di KPK sudah berubah.
Selain Febri, satu pegawai lainnya yang diketahui sudah mundur adalah Indra Mantong, yang sudah 14 tahun kerja di lembaga antirasuah.
Pejuang Takkan Tinggalkan Gelanggang
Kala itu Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut seorang pejuang tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih.
"Pejuang itu tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih, walau kancah perjuangan antikorupsi kini berubah seperti apapun," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Minggu (27/9/2020).
• Hatta Ali Tak Kenal Jaksa Pinangki dan Andi Irfan Jaya, tapi Berkawan dengan Anita Kolopaking
Bagi Ghufron, KPK dengan segala kondisinya saat ini merupakan sebuah ujian.
Apapun alasannya, katanya, KPK bukan tempat santai.
KPK merupakan candradimuka bagi para pejuang antikorupsi.
• Ekstasi Produksi Rumahan di Cipondoh Berlambang Transformers, Dua Minggu Hasilkan 400 Butir
"Kami tak bangga kepada mereka yang masuk dengan segala kelebihannya."
"Tapi kami sangat hormat dan berbangga kepada mereka yang bertahan di dalam KPK bersama kami kini dengan segala kekurangan KPK saat ini."
"Selamat kepada mereka yang masih mampu setia mencintai KPK, sebab perubahan itu adalah kepastian yang tidak bisa dihindari."
• Luncurkan Buku Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur Atau Terus, Amien Rais: Bangsa Kita Dibelah