Virus Corona Jabodetabek
Kota Bekasi Siap Gelar Belajar Tatap Muka pada Januari 2021, Disdik Ajukan Permohonan ke Pusat
Setelah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi selanjutnya akan bersurat kepada Kementerian Pendid
Penulis: Rangga Baskoro |
WARTAKOTALIVE, BEKASI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyatakan, setelah melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dimulai pada 20 Desember 2020, belajar tatap muka secara aktif akan berlangsung pada awal Januari 2021.
"Kita sedang rumuskan adanya simulasi pembelajaran, nanti efektif kita Bulan Januari tuh, semester kedua."
"Sekarang ini, simulasi pas penilaian akhir semester, kan Desember tuh," ucap Inayatullah saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa
Setelah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Dinas Pendidikan Kota Bekasi selanjutnya akan bersurat kepada Kementerian Pendidikan.
Apabila disetujui, simulasi tersebut merupakan bagian dari penyesuaian diaktifkannya kembali KBM secara tatap muka.
Berbeda pada saat simulasi di Bulan Agustus lalu yang dikatakannya sebagai role model.
Baca juga: Serka BDS Ditahan Usai Bernyanyi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Aturan yang Ia Langgar
"Kita sedang buat pengajuan ke kementerian."
"Kan lagi digodok mekanismenya."
"Kalau sekarang bukan role model lagi, sekarang kita terapkan penyesuaian atau simulasi," tuturnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Polisi Masih Tunggu BPK Hitung Kerugian Negara
Ia berharap pengajuan bisa disetujui oleh pemerintah pusat, agar rencana dan konsep digelarnya kembali KBM tatap muka segera disusun.
'Ya itu kita berharap optimis, semua ada di kementerian."
"Kalau kita ingin menerapkan simulasi, ya silakan, yang jelas kita tetap mematuhi protokol kesehatan," tutur Inayatullah.
Baca juga: Rizieq Shihab: Tak Ada Rekonsiliasi Tanpa Dialog, Bebaskan Ulama
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendengungkan KBM tatap muka bisa digelar kembali, apabila berkaca pada tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi.
"Kalau menurut saya mah sekolah juga sudah bisa dilakukan."
"Daripada kondisi daring bikin anak-anak males dan tidak bergerak, jadi kalau dilihat dari kajian itu," ucap Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Penderita Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 28 Orang, Kecamatan Leuwisadeng Masuk Zona Oranye