Bekali Anak 2 Kali Lebih Siap Hadapi Belajar Jarak Jauh, Nestle Luncurkan Dancow FortiGro

Perubahan kebiasaan di proses belajar mengajar dapat memberikan dampak untuk si buah hati, apabila tidak diatasi dengan baik.

ISTIMEWA
Konferensi media virtual peluncuran DANCOW FortiGro #2XLebihSiap, Kamis (12/11/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Implementasi proses pembelajaran jarak jauh menjadi tantangan tersendiri bagi ekosistem pendidikan Indonesia, baik untuk guru, orang tua, juga si buah hati.

Perubahan kebiasaan di proses belajar mengajar dapat memberikan dampak untuk si buah hati, apabila tidak diatasi dengan baik.

Seperti, berkurangnya fokus anak pada belajar, penurunan pencapaian prestasi belajar, dan pada akhirnya mempengaruhi kondisi psikologis serta emosional si buah hati.

Baca juga: Berharap Massa Penjemput Rizieq Shihab Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Wagub DKI: Kita Berdoa

Nestlé DANCOW FortiGro sebagai mitra terpercaya keluarga Indonesia, terus berkomitmen mendukung orang tua dan anak Indonesia menghadapi tantangan belajar apa pun dan kapan pun.

Caranya, dengan menghadirkan inovasi terbarunya melalui DANCOW FortiGro Instant baru dengan Omega 6 dan 2x kandungan minyak ikan lebih banyak dari formula sebelumnya.

Category Marketing Manager Dairy Nestlé Indonesia Johanlie Aliffin mengatakan, memahami
tantangan yang dihadapi orang tua maupun anak-anak saat ini, pihaknya menghadirkan DANCOW FortiGro Instant dengan formula baru.

Baca juga: Serka BDS Ditahan Usai Bernyanyi Sambut Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Aturan yang Ia Langgar

Hal itu dilakukan untuk mendukung penuhi nutrisi guna membantu optimalkan proses
pembelajarannya.

"Lebih dari itu, kami juga menghadirkan program edukasi untuk para orang tua."

"Untuk mendukung tumbuh kembang si buah hati agar selalu berjalan optimal,” ujarnya, saat konferensi pers virtual, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi PT Asabri, Polisi Masih Tunggu BPK Hitung Kerugian Negara

Prof Dr dr Tjhin Wiguna SpKJ (K), psikiater anak dan remaja memaparkan, di samping pemenuhan gizi seimbang, para orang tua juga perlu memahami pentingnya peran fungsi eksekutif bagi anak usia sekolah, dan bagaimana mengembangkannya.

“Fungsi eksekutif mencakup keterampilan kognitif yang memungkinkan anak untuk berpikir kritis."

"Membuat rencana, fokus, mengingat perintah, mengerjakan tugas, dan melakukan aktivitas mental."

Baca juga: Rizieq Shihab: Tak Ada Rekonsiliasi Tanpa Dialog, Bebaskan Ulama

"Fungsi eksekutif melibatkan tiga fungsi utama otak, yaitu memori kerja yang
berfungsi mengingat dan menggunakan informasi dalam jangka pendek, kemampuan berpikir fleksibel, dan kendali diri."

"Fungsi eksekutif pada anak perlu terus diasah oleh orang tua agar berkembang baik."

"Untuk tumbuh kembang yang optimal, si buah hati memerlukan asupan gizi yang tepat, stimulasi, dan kasih sayang orang tua,” paparnya.

Baca juga: Penderita Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 28 Orang, Kecamatan Leuwisadeng Masuk Zona Oranye

Prof Tjhin juga menambahkan, asupan nutrisi seperti minyak ikan yang mengandung DHA, dan Omega 6, merupakan asam lemak esensial yang berperan mendukung fungsi tubuh, seperti metabolisme dan pertumbuhan.

Serta, merupakan komponen penting dalam pembentukan dan fungsi sistem saraf pusat atau
otak.

Untuk mendukung fungsi eksekutif anak berjalan optimal, orang tua harus memahami karakteristik dan kebutuhan perkembangan psikososial si buah hati, sesuai fase perkembangannya.

Baca juga: DAFTAR Lengkap Tarif Terintegrasi Tol Jakarta-Cikampek, Lewat Atas Atau Bawah Sama

Damar Wijayanti SIP Dipl Edu Montessori, pemerhati pendidikan anak menuturkan, dengan memahami karakter anak, kita mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung kemampuan belajarnya secara optimal.

Anak usia 5-12 tahun mengalami berbagai macam fase perkembangan, mulai dari lebih mandiri, kemampuan komunikasi, sikap lebih kritis, serta berinteraksi sosial lebih aktif dengan orang tua, guru, dan peer group atau teman sebaya.

Dari memahami tahap perkembangan anak, orang tua dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mendampingi proses pembelajaran di rumah.

Baca juga: Syarat Dialog, Rizieq Shihab Minta Pemerintah Bebaskan Baasyir, Bahar Smith, Hingga Aktivis KAMI

Seperti, meluangkan 10 menit sebelum kegiatan pembelajaran jarak jauh, untuk menggantikan
interaksi sosial yang biasa mereka dapati dengan peer group di sekolah.

Juga, mendengarkan pendapat mereka, dan memberikan apresiasi pada pemikiran mereka agar rasa percaya dirinya terbangun.”

Untuk mendukung para orang tua dapat memberikan stimulasi pada anak sesuai tahapan usia serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, DANCOW FortiGro juga mengajak para orang tua dan anak untuk dua kali lebih siap melalui kuliah WhatsApp DANCOW Siap Sekolah.

"Melalui program ini, DANCOW Siap Sekolah menggandeng lebih dari 2.400 sekolah dasar di seluruh Indonesia untuk membahas tentang gizi seimbang dan pola asuh anak yang baik bersama para ahli,” tutur Johan. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved