Habib Rizieq Pulang

Wakili Pemerintahan Jokowi Sambut Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD : Aparat Tidak Boleh Berlebihan

Wakili Pemerintahan Jokowi, Mahfud MD Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab Hari Ini : Aparat Tidak Boleh Berlebihan

Editor: Dwi Rizki
Kolase foto Tribun Jakarta/KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Habib Rizieq Shihab bantah omongan Mahfud MD yang bilang dirinya tak pernah laporkan masalah pencekalan dirinya 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air pada pagi ini mendapatkan restu dari pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Hal tersbeut disampaikan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof Mahfud MD.

Pernyataan tersebut terekam dan diunggah uleng oleh akun resmi Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID; pada Senin (9/11/2020).

Dalam video tersebut, Mahfud MD menyampaikan kepulangan Habib Rizieq Shihab pada pagi ini merupakan hak warga negara.

Sehingga kepulangan Imam Besar FPI itu tidak boleh dihalangi ataupun ditentang.

"Terkait kepulangan Habib Rizieq besok, hari Selasa tanggal 10 (November 2020) akan tiba pagi, maka pemerintah menganggap kepulangan Habib Rizieq itu adalah hak yang harus dilindungi," ungkap Mahfud MD.

"Karena dulu juga pergi, kita (pemerintah) berikan haknya untuk pergi, bukan karena kita minta pergi, sekarang mau pulang kita berikan haknya juga untuk pulang. Karena dia adalah warga negara yang hak-haknya harus dilindungi," tambahnya.

Mahfud MD menegaskan alasannya lantaran Habib Rizieq Shihab memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan hukum dan negara.

Baca juga: Harapan Fadli Zon Kepada Joe Biden yang Ungguli Donald Trump dan Menangkan Pilpres AS

"Dia mempunyai hak hukum dan juga punya kewajiban hukum seperti kita semua warga negara yang lainnya. Jadi sama kedudukannya di depan hukum dan pemerintah," tegas Mahfud MD.

"Dan pemerintah masih mencatat bahwa Habib Rizieq ini pulang ke Indonesia untuk melakukan revolusi akhlak. Revolusi akhlak itu akan menimbulkan kebaikan," tegasnya.

Terkait dengan visi dan misi kepulangan Habib Rizieq Shihab itu Mahfud MD mengingatkan kepada seluruh pihak yang menjemput hendaknya tetap menjaga keamanan.

Sebab, pihak yang justru memperkeruh suasana, ditegaskannya akan dianggap aparat sebagai pihak di luar barisan FPI.

Baca juga: Banyak Kecurangan dan Manipulasi, Fadli Zon Minta KPU Belajar dari Pilpres Amerika Serikat

"Oleh sebab itu semuanya harus tertib, silahkan menjemput tapi tertib, rukun dan damai, seprti yang selama ini dianjurkan oleh Habib Rizieq. Oleh sebab itu kalau mereka yang membuat ribut-membuat rusuh, kita anggap bukan pengikutnya Habib Rizieq," jelas Mahfud MD.

"Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak," tambahnya.

Bersamaan dengan hal tersebut, Mahfud MD pun menegaskan kepada aparat penegak hukum agar tidak berlebihan.

Sebab, menurutnya, fenomena kepulangan Habib Rizieq Shihab merupakan hal yang umum terjadi.

"Dan juga saya berharap, aparat nggak usah terlalu berlebih-lebihan, ini masalah yang biasa saja, kita anggap hal yang reguler, hanya saja terjadi peningkatan eskalasi orang yang menjemput, penjagaannya supaya ditingkatkan," papar Mahfud MD.

Baca juga: Fadli Zon Ungkap Alasan Joe Biden Ungguli Perolehan Suara Donald Trump Hingga Menangkan Pilpres AS

"Tetapi tidak usah berlebihan, tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif, semuanya harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat juga," jelasnya di akhir tayangan.

Pernyataan mahfud MD tersebut disambut baik oleh anggota FPI.

Mereka menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan yang baik dari Mahfud MD yang mewakili pemerintah.

"Terimakasih Pak @mohmahfudmd, Secara resmi; PEMERINTAH MEMPERSILAHKAN BAGI SIAPAPUN YANG INGIN MENJEMPUT IMAM BESAR HABIB RIZIEQ KE BANDARA," tulis admin @DPPFPI_ID pada Senin (9/11/2020).

"Jadi, jika ada Umat yg akan menjemput HRS lalu di STOP (Dilarang), tunjukkan Video ini," tambahnya diakhiri tagar #WelcomeBackIBHRS.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved