Virus Corona
Kesembuhan Covid-19 Tinggi, Walkot Bekasi: Sekolah sudah bisa Dibuka, Daring Bikin Murid Malas
Rahmat menambahkan total kesembuhan yang mencapai 6.739 jiwa setara dengan 93 persen dari total kumulatif masyarakat yang terpapar Covid-19.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai sekolah-sekolah yang terletak di Kota Bekasi seharusnya sudah bisa kembali melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Hal yang mendasarinya yakni apabila berkaca pada tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi.
Baca juga: Harga Tiketnya hanya Rp 80.000, Penumpang ini Kaget Bayar Makan dan Minum di Kereta Api Rp 45.000
Baca juga: Di Tengah Video Syur, Kini Viral Video Gading Marten Mantan Suami Gisel: Sabar Sama Ikhlas Beda lho
Baca juga: Video Syur Mirip Dirinya Beredar di Medsos. ini Pengakuan Gisel
Berdasarkan data yang diperbarui pada Senin (8/11/2020), total kumulatif pasien yang positif terpapar Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 7.325 kasus.
Dengan rincian total kesembuhan 6.739 orang, kasus aktif 393 orang dan meninggal 143 orang.
"Kalau menurut saya sekolah juga sudah bisa dibuka. Daripada kondisi daring bikin anak-anak males dan tidak bergerak, jadi kalau dilihat dari kajian itu," kata Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Rahmat menambahkan total kesembuhan yang mencapai 6.739 jiwa setara dengan 93 persen dari total kumulatif masyarakat yang terpapar Covid-19.
Sedangkan 7.325 total kumulatif sama dengan 0,03 persen penduduk Kota Bekasi yang mencapai 2,4 juta jiwa.
"Angka kesembuhannya 93 persen. Angka kematiannya 2 persen. Pasien aktif 5,2 persen. Dari 2,4 juta terus yang kena 7.325 orang, artinya cuma 0,03 persen saja. Tapi dari 0,03 persen yang kena itu, 93 persennya sembuh," ungkapnya.
Baca juga: Gugat Hasil Pemilu AS, Donald Trump Galang Dana Rp 852,6 Miliar
Baca juga: Dijadwalkan Tiba 10 November,Ribuan Anggota FPI dari Aceh akan Jemput Habib Rizieq di Bandara Soetta
Baca juga: Akhirnya Joe Biden Menang Pilpres AS, Berikut Hasil Votingnya
Total kumulatif sebanyak 7.325 orang, sambung Rahmat, bisa dikatakan tinggi apabila jumlah penduduk sebuah wilayah hanya berkisar 100-200 jiwa saja.
"Ini (Bekasi) ada 2,4 juta penduduk dan angka 7.325 juga didapat dari tracking bahkan kita sediakan 10.000 swab," tutur Rahmat. (abs)