Bisnis

GoScreen Bikin Iklan Luar Ruang Lebih Efektif, Optimal, dan Tepat Sasaran, Ini Keunggulannya

Promogo resmi memperkenalkan GoScreen, media OOH dengan teknologi terkini yang diklaim Gojek membuat iklan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Tangkapan layar - Slide presentasi Direktur Promogo Kiranjeet Purba saat konferensi pers virtual GoScreen Ads, Senin (9/11/2020). 

“Tren positif industri periklanan di dalam negeri tercermin pada bisnis Promogo yang juga menunjukkan performa positif dalam dua tahun terakhir," paparnya.

"Hingga kuartal tiga tahun 2020, secara rata-rata, seluruh solusi OOH dari Promogo mengalami peningkatan pertumbuhan bisnis (growth) sebesar 40 persen, dengan lebih dari 50 ribu mitra driver tergabung, dan menghasilkan impresi sebesar 15 miliar kali penayangan,” imbuh Antoine.

Tambahan pendapatan bagi mitra driver

Di sisi lain, lanjut Antoine, dengan hadirnya GoScreen, mitra driver Gojek roda dua yang berpartisipasi juga bisa memiliki pendapatan tambahan.

“Melalui GoScreen, mitra kami berkesempatan mendapatkan peluang penghasilan tambahan hingga 20 persen dari pendapatan normalnya,” sebutnya.

Object recognition

Direktur Promogo Kiranjeet Purba mengatakan, GoScreen mengusung teknologi object recognition dan network data yang dikombinasikan dengan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk dapat menghitung impresi.

GoScreen dilengkapi kamera serta teknologi berbasis suar (beacon technology) untuk menghitung tingkat impresi iklan, sehingga brand atau pengiklan bisa secara transparan memantau tingkat eksposur, jumlah kendaraan yang aktif maupun jarak tempuh yang dicapai oleh para mitra.

"GoScreen pada dasarnya menggabungkan kemampuan Gojek, mulai dari teknologi hingga operasional, untuk memungkinkan pengiklan menjangkau target audience dengan cara lebih kreatif di luar rumah," ujar Kiranjeet.

Sertifikasi

Solusi teknologi periklanan inovatif GoScreen ini  juga telah mendapatkan sertifikasi Open Measurement Software Development Kit (OM SDK) dari lembaga internasional IAB Tech Lab (Interactive Advertising Bureau Tech Lab).

VP Product Interactive Advertising Bureau Tech Lab (IAB Tech Lab), Shailley Singh, mengatakan bahwa sertifikasi OM SDK merupakan sebuah software yang dapat membuat perhitungan secara terbuka dan OM SDK ini bisa bekerja sama dengan open measurement yang dimiliki oleh para pengiklan ketika mereka melakukan iklan.

“Yang dilakuan OM SDK adalah mengintegrasikan aplikasi dengan sebuah pengukuran yang dipunyai oleh sebuah iklan sehingga pengiklan bisa tahu kapan iklan mereka ditayangkan dan berapa kali penayangannya," paparnya.

"Dengan begitu, para pengiklan mendapat standar pengukuran iklan yang konsisten dan bisa dipercaya karena diverifikasi oleh pihak mereka sendiri dan dibantu oleh IAB Tech lab,” jelas Shailley.

Sebagai informasi, saat ini layanan GoScreen baru tersedia di Jakarta dan ditargetkan akan merambah ke kota-kota lainnya pada 2021.

Pengenalan layanan GoScreen pada kuartal empat ini juga diharap dapat menjadi solusi bagi agensi yang membuat rencana pengiklanan tahun 2021, sehingga GoScreen dapat dikomersialisasikan mulai Januari 2021.

Sementara, dari sisi jumlah mitra pengemudi, target dari Gojek hingga akhir 2021 mencapai 20.000 mitra pengemudi yang akan diutilisasi dengan GoScreen

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved