VIDEO Jalan Rusak Depan BTC Dibuat Meme Titanic oleh Netizen, Begini Reaksi Wali Kota Bekasi

Laporan wartawan wartakotalive.tribunnews.com, Rangga Baskoro

WARTAKOTALIVE.COM, Bekasi Timur -- Kerusakan di sejumlah ruas jalan di kawasan Bekasi kembali menjadi perhatian netizen, khususnya warga Bekasi. Seperti kerusakan di depan Bekasi Trade Center (BTC), Jalan HM. Joyomartono, Margahayu, Bekasi Timur.

Selain bergelombang, ruas jalan tersebut juga berlubang cukup dalam. Hingga netizen membuat meme Jack dan Rose dalam film Titanic untuk menggambarkan begitu parahnya kerusakan jalan di depan BTC.

Menanggapi cukup banyaknya kerusakan jalan di Bekasi, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan banyak kendala yang dihadapi pemkot dalam melaksanakan proyek infrastruktur di tahun ini.

Pasalnya, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak dana anggaran dari semua SKPD mengalami pemotongan dan dialokasikan untuk biaya penanganan Covid-19. Rahmat menyebutnya dengan istilah refocusing anggaran.

Baca juga: Pasien Positif Mulai Berkurang, Okupansi Tempat Isolasi Covid-19 Kabupaten Bekasi Jadi 61 Persen

Baca juga: Pemkab Bekasi Bakal Gaji Imam Masjid Tahun Depan, Besarannya Rp 2,5 Juta per Bulan

"Kan pertama kendalanya Anggaran kita refocusing, untuk kegiatan penanganan pandemi. Refocusing adalah mengurangi, mengambil belanja-belanja lain itu buat kegiatan pandemi, penanggulangan pandemi," ujar Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (8/11/2020).

Terjadi banyak perubahan anggaran yang mengakibatkan banyak proyek perbaikan jalan diharuskan untuk menunggu proses pembahasan refocusing.

Baca juga: Warga Mustika Jaya Bekasi Dikejutkan dengan Ditemukannya 20 Butir Telur Ular Kobra di Permukiman

Baca juga: Damkar Kota Bekasi Temukan Puluhan Telur Ular Kobra di Permukiman Warga, Sepuluh Butir Sudah Menetas

Pemkot mengaku telah memilih prioritas proyek-proyek yang harus dilakukan di tahun ini, termasuk proyek perbaikan jalan di depan BTC yang memakan waktu hingga 60 hari kedepan.

"Tahun ini mah tahun APBD-nya refocusing, tahun serba sulit, sekarang kita bagaimana memaksimalkan peran yang ada agar APBD berjalan. Pandemi dikendalikan, infrastruktur juga Insya Allah tak menimbulkan kekecewaan orang banyak," ujar Rahmat.