Banjir Jakarta

Ada 376 Titik Tali Air di Jakarta Utara Butuh Perbaikan, Junaidi: Antisipasi Hindari Potensi Banjir

Sebanyak 376 titik tali air di Jakarta Utara membutuhkan perbaikan sebagai bagian dari antisipasi potensi banjir

Penulis: Junianto Hamonangan |
Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan
Anggota Satgas Bina Marga Jakarta Utara melakukan pemeriksaan terhadap tali-tali air.  

Faktor lainnya adalah tali air tersumbat sampah.

Oleh karena itu, Uus meminta kepada para lurah serta petugas Sudis Bina Marga, untuk tidak terpaku dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Istri Macron Disandingkan Monyet, UAS Tidak Berani Komentar, Khawatir Mobil Esemka Diboikot Perancis

"Kalau ada genangan air, lalu kita lihat tali air berukuran kecil tersumbat sampah, itu akan sulit. Jadi perlu pelebaran tali-tali air agar tidak terjadi genangan," tuturnya.

Sebelumnya, Kasatpel Sudis Binamarga Kecamatan Tamansari, Budiana memaparkan, pihaknya telah melakukan pelebaran dan membersihkan sampah yang menyumbat tali-tali air di wilayah Tamansari.

Baca juga: Banyak Kesalahan Dalam UU Cipta Kerja, Puskappi Minta Jokowi Evaluasi Kinerja Mensesneg Pratikno

Sejumlah titik tali air yang dilebarkan diantaranya, Jalan Kunir, Jalan Lada serta Jalan Cengkeh.

"Ketiga ruas jalan itu kerap terjadi rawan genangan saat musim hujan. Sehingga kami melebarkan kondisi tali-tali air. Kami juga akan melakukan pelebaran pada tiga lokasi lainnya," paparnya.

Musim Hujan Tiba, 50 RPTRA di Jakarta Pusat Disiapkan Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir

Musim hujan tiba, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menyiapkan sejumlah fasilitas guna menunjang evakuasi korban banjir.

Salah satunya, menyiapkan 50 ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) di wilayah Jakarta Pusat.

RPTRA ini siap difungsikan sebagai tempat penampungan sementara.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 6 November 2020: Pasien Positif 429.574, Sembuh 360.705 Orang

RPTRA Jakarta Pusat dipilih lantaran punya ketinggian yang tergolong aman dari musibah banjir.

"Ketinggian lokasi RPTRA di Jakarta Pusat aman dari ancaman banjir."

"Sehingga siap dijadikan tempat evakuasi warga sekitar," kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Pusat Bangun Manalu, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: Anies Baswedan Siapkan Rp 254 Miliar untuk Luaskan Lokasi Pemakaman Jenazah Covid-19

Tak ketinggalan, sebanyak 150 personel pengelola akan disebar di 50 RPTRA yang terdaftar sebagai tempat penampungan sementara.

Mengingat pandemi Covid-19 yang masih melanda ibu kota, protokol kesehatan di lokasi penampungan juga tetap diterapkan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved