Bisnis

Tumbuh dalam 10 Tahun Terakhir, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp 5,4 Triliun hingga September

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini dengan kondisi pasar yang menantang, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 5,4 triliun.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Tangkapan layar - Direktur Keuangan Unilever Indonesia Arif Hudaya memberikan paparan kinerja PT Unilever Indonesia, Tbk, saat konferensi pers virtual Paparan Publik Unilever Indonesia, Selasa (3/11/2020). 

Sementara untuk segmen food and refreshment mengalami penurunan sebesar 3,5 persen.

Hal ini disebabkan oleh penurunan sektor bisnis seperti unilever food solutions yang melayani hotel, restoran dan kafe yang tentunya tutup selama pandemi dan PSBB.

“Penurunan terjadi pada produk ice cream yang dipengaruhi oleh berkurangnya aktifitas masyarakat di luar rumah,” ujarnya.

Namun perlu dicatat, lanjut Arif, untuk produk Unilever di segmen food and refreshment lainnya mengalami pertumbuhan yang cukup baik, yaitu produk untuk memasak di rumah, seperti Bango (kecap) dan Royco, serta produk minuman seperti Buavita dan Sariwangi.

Fokus hadirkan produk yang relevan

Untuk memastikan keberlangsungan bisnis, perseroan fokus pada produk-produk inti yang relevan untuk menjawab kebutuhan konsumen saat ini dan meluncurkan serangkaian produk terbaru, antara lain Lifebuoy Hand Sanitizer, Wipol Wipes, Wipol Disinfectant Spray, Rinso Laundry Disinfektan, dan Vixal Bleach Disinfektan.

Lalu Molto Fabric Spray, Sahaja Hygienic Spray, Bango Bumbu Kuliner Nusantara, Jawara Cabai Tabur, Sariwangi Teh Mawar, Walls Strawberry Cheesecake dan Walls Unicornetto Mini Pack.

Selain itu, perseroan meluncurkan produk yang disesuaikan dengan daya beli saat ini, seperti misalnya varian Lifebuoy Sabun Mandi Cair kemasan Rp 5.000 (harga jual yang disarankan).

Digitalisasi

Selain menghadirkan inovasi produk, Arif mengatakan perseroan terus melakukan ekspansi dengan memperkuat daya saing di seluruh jalur penjualan salah satunya adalah digital.

Digitalisasi yang dilakukan perseroan adalah meluncurkan Sahabat Warung, yaitu aplikasi berbasis Android yang bisa membantu para pedagang warung untuk mendapatkan poduk Unilever secara online tanpa harus keluar rumah.

“Selain memperkuat ketersediaan produk pada berbagai jalur e-commerce, di sepanjang tahun 2020 Unilever Indonesia meluncurkan berbagai inovasi digital yang sangat bermanfaat bagi konsumen dan pelanggan kami, dua di antaranya adalah Unilever Home Delivery dan Sahabat Warung,” kata Arif. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved