Pembunuhan

Pelaku Sempat Telepon Istri Setelah Membunuh Guru Ngaji untuk Pulang Kampung

Suami pembantu yang bunuh bu guru ngaji Athiqotul Mahya atau Bunda Maya, K alias A ternyata sempat pulang ke rumahnya

Warta Kota/Hironimus Rama
Suasana lokasi penemuan mayat guru ngaji AM di Ciriung, Cibinong 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Suami pembantu yang bunuh bu guru ngaji Athiqotul Mahya atau Bunda Maya, K alias A ternyata sempat pulang ke rumahnya di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Warga juga menaruh curiga pada K setelah bu guru ngaji Bunda Maya dinyatakan hilang.

Pasalnya menurut Ketua RT setempat, Rican, K juga menghilang setelah bu guru ngaji Bunda Maya dinyatakan hilang.

Sekadar diketahui, Bunda Maya dinyatakan hilang setelah pulang duluan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Istri Pembunuh Guru Ngaji Tak Terlibat Padahal Jadi ART di Rumah Korban, Begini Penjelasan Polisi

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menerangkan, bu guru ngaji Bunda Maya dihabisi pada pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020).

K sempat melihat bu guru ngaji pulang dari acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

K lalu masuk ke dalam rumah bu guru ngaji lewat jendela.

Menurut I Kadek Vemil, K kepergok bu guru ngaji di ruang tamu.

Seketika K lalu menyeret bu guru ngaji ke dapur.

"(Pelaku) Dia masuk lewat jendela depan, ketemu di ruang tamu, langsung diseret di dapur, dieksekusi oleh pelaku di dapur," kata AKP I Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020).

Dalam aksi pembunuhan itu, pelaku hanya menggunakan tangan kosong, meliputi pukulan dan tendangan.

Baca juga: Terungkap Pelaku Pinjam Uang ke Guru Ngaji untuk ke Jawa dan Ternyata Tak Bisa Bayar Utang

Sampai akhirnya korban dimasukan ke dalam sumur belakang dapur dalam kondisi masih bernapas.

"Tangan kosong, tangan sama kaki, jadi dipukul dan ditendang. Saat dimasukan ke sumur pengakuannya masih sekarat, pengakuannya masih bernapas," kata Kadek.

Menurut AKP I Kadek Vemil, K lalu kabur ke rumah temannya di wilayah Bogor.

Baca juga: Pembunuhan Guru Ngaji di Cibinong, Kabupaten Bogor Sudah Direncanakan, Ini Kronologinya

K lalu kembali lagi ke rumahnya yang tak jauh dari rumah bu guru ngaji Bunda Maya.

"Ditangkapnya di warung, lagi belanja, di kawasan Cibinong," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com (Wartakota Network).

Warga yang sudah curiga pada K sempat menelepon Pak RT, Rican, ketika mengetahui pelaku kembali ke rumahnya.

"Telepon saya, Pak RT ke sini, katanya. Kemana?, ke rumah dia (pelaku). Ternyata ada pelaku," kata Rican 

Baca juga: Terungkap Pelaku Pinjam Uang ke Guru Ngaji untuk ke Jawa dan Ternyata Tak Bisa Bayar Utang

Rican sempat menanyakan terkait keterlibatan K dalam kasus pembunuhan Bunda Maya.

Saat berbincang, K memang mengakui memiliki hutang Rp 1 juta pada bu guru ngaji.

Namun K mengelak telah membunuh bu guru ngaji.

"Dia ngaku, Pak RT saya punya utang sama almarhum Rp 1 juta, katanya. Dia nantangin, kalau saya pelaku, saya gak bakalan pulang ke sini, ngapain, katanya. Dia gak ngaku," kata Rican.

Kecurigaan warga bukan tanpa dasar.

Warga terpantau masih ramai berdatangan ke lokasi rumah penemuan mayat yang masih dipasangi garis polisi, Kamis (5/11/2020).
Warga terpantau masih ramai berdatangan ke lokasi rumah penemuan mayat yang masih dipasangi garis polisi, Kamis (5/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Kata Rican di malam bu guru ngaji hilang, K memang tidak ikut acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tak hanya itu, K juga ikut menghilang saat Bunda Maya belum ditemukan.

Ternyata menurut Rican, di malam bu guru ngaji hilang K sempat menelepon istrinya.

"Dia nelepon istrinya sekitar jam 10 malam, pamit mau ke Jawa, mau nganterin orang, dia kan kerjanya sopir," kata Rican.

Polisi yang juga mengetahui kepulangan pelaku ini kemudian langsung bergerak mengamankan pelaku untuk segera diperiksa di kantor polisi di hari yang sama.

Di hadapan polisi, pelaku inisial K alias A ini kemudian mengakui perbuatannya telah membunuh guru ngaji dan memasukan korban ke dalam sumur dengan motif sakit hati masalah utang Rp1 juta.

Soal Hutang

Suami bu guru ngaji Muhammad Kurniawan menceritakan bahwa dirinya cukup jarang bertemu dengan pelaku.

Bahkan sejak istrinya dinyatakan hilang pada Minggu (1/11/2020) malam lalu, sampai setelah kasus tersebut terungkap dia belum pernah bertemu dengan pelaku.

"Saya tidak ketemu dengan si pelaku. Saya terakhir ketemu sudah lama sekali, mungkin kurun waktu sebulan lebih yang lalu. Saya juga gak berkomunikasi," kata Kurniawan kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Kaget Setelah Mengetahui Sosok Pembunuh Guru Ngaji, Warga Bilang Tidak Menyangka Dia Berbuat Begitu

Terkait motif pelaku pembunuh yang sakit hati karena masalah piutang Rp1 juta, dia juga mengaku mendapat cerita dari istrinya sejak awal.

Pria yang dikenal sebagai ustaz ini menjelaskan bahwa lelaku pernah meminjam uang Rp2 juta kepada korban atau istrinya itu namun hanya dipinjamkan sebesar Rp 500 ribu karena tak ada uang sebanyak itu.

tribunnews
Muhammad Kurniawan, suami almarhum ibu guru ngaji AM alias Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28) yang tewas dalam sumur setelah dibunuh oleh tetangganya sendiri K alias A (34), Kamis (5/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Si pelaku yang merupakan sopir lepas ini juga sempat berjanji akan mengembalikan uang itu dalam tempo tiga hari namun utang tak kunjung dibayar ketika janji itu ditagih.

"Ditagih istri saya secara baik-baik, katanya uangnya terpakai untuk DP mobil. Kebetulan pemilik mobil yang suka dipinjem oleh pelaku itu rekan mengajar di TPA sini. Istri saya mengkonfirmasi katanya tidak pernah meminta DP atau segala macem. Karena merasa dibohongi istri saya, dikonfirmasi ulang ke si pelaku," katanya.

Saat itu terjadilah percakapan antara pelaku dan korban yang bersifat sedikit tegang atau adu mulut.

Setelah hal itu diceritakan istrinya, Kurniawan sempat memberi saran kepada sang istri untuk tidak meminjamkan uang lagi kepada si pelaku.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuh Guru Ngaji Sakit Hati Ditagih Utang Hingga Aniaya Sampai Sekarat

Beberapa waktu kemudian si pelaku meminjam uang kembali dan sang istri atau korban malah kembali meminjamkan uang.

"Setelah beberapa hari, si pelaku minjem duit lagi untuk pulang kampung katanya mau ngejual tanah di sana kurang lebih Rp2 juta, tapi dikasih Rp500 ribu," kata Kurniawan.

Namun rupanya ketika pulang kembali ke Bogor, pelaku tidak membawa uang yang diharapkan dan ketika ditagih janji untuk membayar utang oleh korban, pelaku sakit hati sampai akhirnya berniat menghabisi nyawa korban.

Niat membunuh ini sudah dipendam oleh pelaku pada pertengahan Oktober 2020 dan baru terlaksana pada Minggu (1/11/2020) malam saat pelaku mengetahui korban berada rumah tanpa ditemani suami karena acara maulid nabi.

Dia menjelaskan bahwa ke depan polisi akan menggelar reka ulang kejadian di lokasi pembunuhan yang merupakan rumahnya namun dia belum tahu kapan itu dilakukan.

"Saya minta doanya kepada semuanya semoga masalah ini cepet tuntas, jadi kita bisa beres-beres dan bisa melakukan aktifitas seperti biasa," ungkapnya.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya/Naufal Fauzy

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kabur Setelah Habisi Bu Guru Ngaji, Pelaku Ternyata Telepon Istri Pamit ke Tempat Ini :Kan Dia Sopir,

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved