Pilpres AS

Di Ambang Kemenangan, Joe Biden Pecahkan Rekor Pilpres AS, Ungguli Raihan Suara Mantan Bosnya, Obama

Biden yang merupakan wakil Presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara dan masih akan terus bertambah

The Independent
Joe Biden. Nyaris memenangi Pilpres AS 2020, Joe Biden juga mengukir rekor di ajang Pilpres AS dengan meraih suara melebihi Barack Obama, mantan bosnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, WASHINGTONG DC - Posisi Joe Biden sudah di ambang kemenangan, ketika calon Presiden Amerika Serikat ini memecahkan rekor perolehan suara mantan bosnya sendiri, yaitu Barack Obama.

Pada 2008, 12 tahun lalu, Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah pemilu AS.

Kini, di Pilpres 2020, Biden yang merupakan wakil presiden Obama selama 2 periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara dan masih akan terus bertambah.

Diberitakan CBS News pada Rabu (4/11/2020), Biden mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 persen).

Persaingan menuju Gedung Putih di pilpres AS kian sengit, bergantung pada negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.

Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang saat itu berhadapan dengan Senator John McCain.

Baca juga: Tak Hanya Didukung di Pilpres AS, Kamala Harris Jadi Inspirasi Kaum Wanita di India, Desa Leluhurnya

Baca juga: Pilpres AS, Donald Trump Gugat 3 Negara Bagian, Penghitungan Suara di Wisconsin Diulang?

Baca juga: Pilpres AS Mirip Indonesia, Pendukung Trump Tuduh Ada Kecurangan, Datangi Tempat Penghitungan Suara

Biden dan istri di depan pendukungnya. Joe Biden diambang kemenangan karena perolehan suaranya jauh di atas Trump
Biden dan istri di depan pendukungnya. Joe Biden diambang kemenangan karena perolehan suaranya jauh di atas Trump (Kompas TV)

Bukan jaminan menang

Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.

Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.

Sampai Kamis (5/11/2020), Biden telah meraup 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump.

Namun Trump sempat melampaui ekspektasi pada Selasa (3/11/2020), dengan mengamankan beberapa negara bagian krusial seperti Ohio, Florida, dan Texas, yang awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.

Baca juga: Menangkan Pilpres AS Melawan Trump, Ini Kisah Dua Istri Joe Biden, Meninggal Dan Kencan Buta

Baca juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Ternyata Masa Kecilnya Sering Dibully

Akan menangi Arizona yang pernah diraih

Penghitungan suara masih terus berlanjut, termasuk di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang sangat diharapkan Demokrat.

Biden juga tampaknya akan memenangi Arizona, yang tidak pernah dimenangi capres dari Demokrat sejak 1996.

Pada Rabu dini hari Trump mengklaim bahwa dia telah menang pemilu Amerika, dan berjanji untuk menuntut legalitas suara sampai ke Mahkamah Agung.

Tim kampanye Biden menyebutnya upaya tidak tahu malu untuk mengambil hak-hak demokratis warga Amerika.

Baca juga: Jika Kalah dan Donald Trump Ogah Tinggalkan Gedung Putih, Joe Biden Bisa Minta Militer Mengusinya

Baca juga: Jika Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, ini Langkah Pertama yang akan Diambil oleh Joe Biden

Joe Biden dan Donald Trump
Joe Biden dan Donald Trump (bostonglobe.com)

Sistem Electoral College

Seperti diberitakan Warta Kota, Pilpres di Amerika Serikat berbeda dengan Pilpres di Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved