Pilpres AS
Jika Terpilih jadi Presiden Amerika Serikat, ini Langkah Pertama yang akan Diambil oleh Joe Biden
Lewat akun Twitter miliknya, Biden telah menyampaikan apa rencana pertamanya jika terpilih menjadi Presiden AS periode 2020-2024.
Pada cuitan Biden, 77 hari dari tanggal 5 November, adalah 21 Januari, yakni satu hari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden AS terpilih.
Baca juga: Meski Pilpres AS Lakukan Pemungutan Suara, tapi Pemenang Ditentukan oleh Electoral College, Apa Itu?
Baca juga: Video Umumkan Tanggal Kembali ke Indonesia, Habib Rizieq: Saya Pulang tak Sembunyi-sembunyi
Baca juga: Salah Ketik Draf UU Cipta Kerja, Pejabat Kemensesneg Diberikan Sanksi
Biden Justru Ajak Warga AS Galang Dana
Berada dalam posisi unggul, Biden enggan segera mendeklarasikan kemenangannya.
Justru lewat akun Twitter-nya, Biden melakukan penggalangan dana untuk melindungi proses berjalannya Pilpres AS 2020.
Lewat cuitan di akun Twitter @JoeBiden, Kamis (5/11/2020), Biden menyampaikan pesan bahwa baik Trump atau dirinya tidak berhak mendeklarasikan kemenangan.
Ia lalu mengajak simpatisannya untuk berdonasi sebuah gerakan yang berupaya untuk melindungi proses berjalannya Pilpres AS 2020 di seluruh negara bagian di AS.
Berikut isi lengkap cuitan Biden.
"Donald Trump tidak menentukan hasil dari pemilihan ini, begitupula dengan saya,
Warga Amerika Serikat lah yang menentukan,
Maka dari itu kami meluncurkan penggalangan dana untuk program 'Biden Fight' guna memastikan setiap suara dihitung,
Mari berdonasi untuk membantu program kami melindungi proses pemilu di seluruh negara bagian," tulis Biden.
Pada cuitan Twitter sebelumnya, Biden menyatakan proses penghitungan suara harus terus dilanjutkan.
Biden menyatakan saat ini setiap suara harus dihitung.
Ia juga menegaskan tidak akan ada pihak yang bisa menghentikan proses penghitungan suara.
"Kita tidak akan diam, tidak akan tunduk kepada bullying, tidak akan menyerah," tegas calon presiden berusia 78 tahun itu.