Berita Internasional

WANITA Muda 20 Tahun Pasien Rumah Sakit Dirudapaksa Dokter dan Perawat, setelah Itu Dibunuh

Wanita muda pasien Virus Corona dirudapaksa oleh dokter dan staf medis di rumah sakit lalu dibunuh.

Editor: Suprapto
EPA/dailymail.
Wanita muda pasien Virus Corona diperkosa dokter dan tenaga medis kemudian dibunuh. Foto: para wanita pengunjuk rasa menuntut keadilan atas dugaan pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang gadis berusia 19 tahun di negara bagian Uttar Pradesh, India, selama demonstrasi di New Delhi pada 29 September 2020. 

* Pasien 20 tahun dirudapaksa dokter dan staf medis

* Serangan seks mengerikan terbaru di India

* Nenek 90 tahun dirudapaksa dan dibiarkan tergeletak di rumahnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Seoarang wanita cantik berusia 20 tahun yang juga pasien Covid-19 dirudapaksa di sebuah rumah sakit.

Pelaku pemerkosaan terhadap wanita pasien Virus Corona tersebut ternyata seorang dokter dan staf medis atau perawat rumah sakit tersebut.

Tragisnya, setelah dirudakpaksa, sang pasien tersebut kemudian dibunuh.

Berita terkini dailymail.co.uk yang didapat Warta Kota menyebutkan,  seorang pasien berusia 20 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit India.

Baca juga: FOTO-foto Demo Presiden Emmanuel Macron Meluas, dari Indonesia, Palestina, Turki, India hingga Rusia

Baca juga: Takut Tertular Covid-19, Masyarakat India Konsumsi Jamu Berlebihan dan Timbulkan Masalah Baru

Dalam serangan seks mengerikan terbaru yang mengejutkan negara, wanita itu dilaporkan memberi tahu orang tuanya bahwa dia diserang di rumah sakit swasta di Manjhanpur, Uttar Pradesh, tak lama sebelum kematiannya.

Ketika ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke manajemen rumah sakit, dia diberitahu bahwa putrinya sakit jiwa.

Setelah kematian sang putri, ayahnya bertemu dengan pejabat senior distrik dan mencari penyelidikan atas masalah tersebut, menurut The Deccan Herald.

Baca juga: Cerita Anak Usia Sembilan Tahun Dirudapaksa Pamannya, Menjerit Histeris Hingga Kemaluannya Berdarah

Diselidiki Polisi

Pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai itu sekarang sedang diselidiki polisi.

Tetapi dokter dan anggota staf lain yang diduga terlibat dalam serangan itu kini telah melarikan diri.

Korban berusia 20 tahun, dari Kokhraj, di Uttar Pradesh, dirawat di rumah sakit swasta dengan demam dan sakit perut.

Seorang pejabat senior distrik di Kaushambi, di Utter Pradesh, mengatakan tindakan akan diambil.

Dia berkata: "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para tertuduh."

"Lisensi rumah sakit akan dibatalkan."

Tetapi manajer rumah sakit Sanjiv Kumar menolak tuduhan tersebut dan mengatakan itu adalah 'konspirasi'.

Demo perempuan India menuntut pemerkosa dihukum berat
Demo perempuan India menuntut pemerkosa dihukum berat (AFP/asiatimes.com)

Rudapaksa di India Marak

Pemerkosaan berkelompok dan pembunuhan terhadap Jyoti Singh tahun 2012 di sebuah bus di New Delhi membuat ngeri India dan memicu protes nasional, tetapi kekerasan seksual terhadap wanita di seluruh negeri marak.

Sekitar 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India menurut data oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional, tetapi banyak yang diperkirakan tidak dilaporkan karena ketakutan dan stigma.

Pekan lalu, seorang pasien wanita berusia 21 tahun diduga diperkosa saat berada dalam keadaan setengah sadar di unit perawatan intensif rumah sakit India saat dirawat karena tuberkulosis.

Dalam serangan mengejutkan lainnya, seorang gadis berusia 17 tahun diculik dan diperkosa beramai-ramai selama 22 hari di sebuah pertanian India setelah diculik ketika dia melarikan diri dari rumah.

Nenek 90 Tahun Pun Dirudapaksa

Wanita 90 tahun diperkosa beramai-ramai dan dibiarkan 'setengah mati' di rumahnya sendiri

Dalam serangan seks mengejutkan lainnya di India, seorang wanita berusia 90 tahun diduga diperkosa oleh dua pria yang masuk ke rumahnya.

Wanita tua itu, yang tinggal sendirian di Kanchanpur, Tripura, dirawat di rumah sakit setelah dugaan kejahatan itu, kata polisi.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban membawanya ke kantor polisi untuk mengajukan pengaduan terhadap Anjan Nama, 35 tahun, dari desa Barahaldi, dan seorang pria tak dikenal lainnya atas dugaan penyerangan seksual.

Pasangan itu diduga menerobos masuk ke rumahnya pada tengah malam pada 24 Oktober dan memperkosanya sebelum melarikan diri.

Polisi mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan serangan seks tersebut.

Korban berusia 90 tahun itu mengatakan kepada The Times of India: 'Anjan dan seorang pria lain menyerbu rumah saya pada tengah malam.

'Mereka memperkosa saya dan meninggalkan saya hampir setengah mati. Ketika saya sadar kembali keesokan paginya, saya memberi tahu tetangga saya.

'Tapi Anjan adalah orang yang sangat kuat dan kami tidak berani melawannya'.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved