Berita Bogor
Tewasnya Guru Ngaji di Cibinong, Kabupeten Bogor, Masih Misterius, Tetangga Dengar Suara Jeritan
Edi Mulyono mengaku mendengar jeritan suara wanita di malam guru ngaji menghilang. Jerita itu didengar Edi sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sebelumnya antara jam 21.00 - 21.30 WIB saya ngelihat AM pulang (dari acara maulid). Lantaran AM tak ada di rumahnya suaminya sibuk nyari," ujar Mulyadi
Mulyadi menambahkan pencarian terus dilakukan hingga Selasa (3/11/2020).
Pagi itu suami AM merasa ada bau menyengat dari dalam sumur.
Mulyadi yang juga berprofesi sebagai penggali sumur diminta tolong untuk mengecek.
Kondisi sumur sendiri tertutup beton.
Lokasinya ada di belakang rumah guru ngaji AM.
Saat membuka beton penutup, Mulyadi melihat sesosok mayat.
Baca juga: Habis Liburan Panjang, ASN Kota Bogor Harus Lapor Wali Kota Bogor, Bima Arya, Ada yang Swab Test
Setelah dicek mayat di dalam sumur tersebut ada guru ngaji AM.
Mulyadi langsung memberitahu suami AM.
"Saya disuruh keluarganya (mengecek sumur), karena bau. Sumur itu saya juga yang ngegali dulu. Kaget saya pas ngelihat. Kan penutup sumur ada dua, yang satu saya buka, saya senter, astagfirullahaladzim, langsung saya syok lah," kata Mulyadi.
Mulyadi menyatakan bahwa jenazah AM ditemukan tanpa busana. Posisinya waktu pertama kali lihat membungkuk.
"Pas diangkat itu dalam kondisi tanpa busana, cuma celana dalam, perutnya sudah membesar," tambahnya
AM dikenal sebagai guru ngaji untuk anak-anak.
AM mengajar ngaji di Taman Pendidikan Alquran usia dini sampai 15 tahun.
Kini jenazah guru ngaji AM telah dibawa ke RS Polri untuk menjalani pemeriksaan.