Kriminalitas
Banyak Kasus Ditemukan, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Sebut Begal Pesepeda Fenomena Baru
Banyak Kasus Begal Pesepeda, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Sebut Fenomena Baru. Berikut Alasannya
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dwi Rizki
"Dengan membekuk 10 tersangka dari 6 kasus yang kami ungkap itu," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).
Dari pendalaman, katanya para pelaku atau ke 10 tersangka, sebagian besar adalah pengangguran dan beberapa adalah anak dibawah umur.
"Mereka rata-rata beraksi berkelompok atau 2 sampai 4 orang dengan menggunakan satu sampai 2 sepeda motor berboncengan," kata Nana.
Menurut Nana dari 6 kasus yang berhasil diungkap pihaknya itu, tidak termasuk kasus begal sepeda yang menimpa anggota marinir berpangkat Kolonel.
"Untuk kasus begal sepeda dengan korban anggota marinir, kami sudah profiling pelakunya dan semoga dalam waktu dekat bisa kita ungkap dan kita tangkap pelakunya," ujar Nana.
Baca juga: Jadi Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto Tambah Daftar Panjang Relawan Jokowi Menjadi Komisaris BUMN
Menurut Nana, dari 12 kasus laporan begal pesepeda, diketahui waktu rawan para pelaku beraksi adalah pagi hari yakni pukul 06.00 sampai 10.00 pagi.
"Lalu lokasi rawan pembegalan sepeda ini adalah sepanjang jalan Sudirman sampai Thamrin serta di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan," kata Nana.
Ia memastikan pihaknya akan menyelidiki dan mendalami kasus begalsepeda yang belum terungkap.
"Sebab kami sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Dirdeskrimum untuk mengungkap kasus ini. Tim ini menunjukkan keseriusan kami untuk mengungkap kasus begal sepeda ini," kata Nana.
Selain pengungkapan kata Nana sebagai langkah pencegahan pihaknya akan lebih rutin melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang dilalui para pesepeda dan dianggap rawan. Patroli katanya dilakukan pihaknya bersama anggota TNI. (bum)