Berita Jakarta

Pasca Libur Panjang, Pengguna KRL Molonjak Hingga 113.112 Orang pada Senin (2/11/2020) Pagi

Pasca Libur Panjang, Pengguna KRL Molonjak Hingga 113.112 Orang Pada Pagi Ini, Senin (2/11/2020). Lonjakan Tertinggi di Stasiun Bogor

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Hironimus Rama
Petugas mencegat para pengguna kereta api komuter yang tidak menggunakan masker standar di Stasiun Bojonggede pada Selasa (22/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasca libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat kembali menggunakan KRL untuk menuju ke tempat aktivitasnya pada hari ini, Senin (2/11/2020).

Hingga pukul 08.00 WIB, tercatat 113.112 orang yang menggunakan jasa KRL. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan waktu yang sama pekan lalu dimana tercatat 112.957 pengguna naik KRL.

"Pada pagi hari ini situasi di seluruh stasiun kondusif," ungkap Vice President Corporate Communications PT KAI Commuter Anne Purba dalam siaran tertulis pada Senin (2/11/2020).

Dari data KAI Commuter, sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna, antara lain Stasiun Bekasi sebanyak 6.759 pengguna atau naik 1 persen dibandingkan pekan lalu.

Selanjutnya, Stasiun Depokbaru ada sebanyak 4.997 pengguna, naik 1 persen dan Stasiun Sudimara sebanyak 3.509 pengguna atau naik 1 persen.

Sementara Stasiun yang jumlah penggunanya turun pada pagi hari ini antara lain Stasiun Rangkasbitung ada sebanyak 2.831 pengguna atau turun 9 persen, Stasiun Bogor sebanyak 9.141 pengguna atau turun 3 persen, dan Stasiun Bojonggede ada sebanyak 8.590 pengguna atau turun 2 persen.

Baca juga: Hore, Anies Baswedan Akhirnya Naikan UMP DKI Jakarta Tahun 2021 Sebesar Rp 4,4 juta

"Dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan yang telah dinormalkan kembali, KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel," jelas Anne.

Selain itu lanjutnya, memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada.

"Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access," imbuhnya.

Baca juga: Pengendara Moge Aniaya Anggota TNI, Andre Taulany: Kalau Belum Bisa Nahan Sabar Jangan Naik Moge Bro

Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal, namun seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL ditegaskannya tetap berlaku.

Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

Sedangkan, anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

"Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama," jelas Anne.

Baca juga: Lowongan Kerja Indofood 2020, Untuk Lulusan SMA Sampai S1

KAI Commuter juga mengingatkan pengguna agar bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah.

Antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas.

Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved