Berita Internasional

Ini Pemimpin Dunia yang Dukung Prancis Lawan Teroris Pasca Pembunuhan 3 Orang di Gereja Notre-Dame

Suasana Prancis kian memanas, usai pembunuhan terhadap 3 orang di Gereja Notre-Dame Basilica di Nice, Prancis. Para pemimpin dunia beri dukungan

Kompas TV
Ini tiga pemimpin dunia yang dukung Prancis hadapi teroris. Terutama pasca pembunuhan orang tak berdosa di gereja Notre Dame. Dari kiri PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Boris Johnson dan PM Australia Scott Morrison 

WARTAKOTALIVE.COM, PARIS --  Suasana Prancis kian memanas, usai pembunuhan terhadap 3 orang di Gereja Notre-Dame Basilica di Nice, Prancis.

Para pemimpin dunia beramai-ramai memberikan dukungan untuk Prancis.

PM Australia Scott Morrison mengatakan ia dan Australia mendukung Prancis dalam membasmi kejahatan. 

Baca juga: MUI Ajak Umat Islam Indonesia Boikot Semua Produk yang Datang dari Prancis

Baca juga: VIDEO Protes Karikatur Nabi Muhammad di Prancis, Mahasiswa STIKOM El Rahma Demo di Tugu Kujang

“Jadi doa kami untuk para korban dan keluarganya. Pikiran kami bersama semua orang Prancis, di mana pun mereka berada, teman sejati dan baik kami,"ungkap Scott dikutip dari video APTN, Jumat (30/10/2020).

"Dan kami mendukung Presiden Macron dan pemerintah Prancis, seperti yang mereka lakukan semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan mengerikan yang telah melanda negara mereka,”

Selain itu ada PM Inggris Boris Johnson yang mengatakan bahwa Inggris ikut melawan teror bersama Prancis. 

Baca juga: Stop Bully Megawati Sekarang Juga, Hasto Jelaskan Maksud Mega Soal Sumbangsih Generasi Milenial

“Saya terkejut mendengar berita dari Nice pagi ini tentang serangan biadab di Basilika Notre-Dame. Pikiran kami bersama para korban dan keluarga mereka, dan Inggris berdiri teguh bersama Prancis melawan teror dan intoleransi.”tulis Boris di akun Twitter resminya. 

Dukungan untuk Presiden Macron juga datang dari PM Italia Giuseppe Conte.

Ia mengatakan serangan pengecut yang terjadi di Nice tidak mempengaruhi front bersama dalam mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan perdamaian. 

Baca juga: Etnis Tionghoa Punya Andil Besar dalam Lahirnya Nasionalisme Indonesia

“Kepastian kami lebih kuat dari fanatisme, kebencian dan teror. Kami merangkul keluarga para korban dan saudara Prancis kami.”tulis Giuseppe di akun Twitternya. 

Nyalakan Lilin 

Sementara itu Penduduk kota Nice di Prancis berkumpul di luar Basilika Notre Dame, pada Kamis (29/10/2020) malam.

Mereka berkumpul untuk berduka atas tiga orang yang terbunuh oleh seorang pria yang menyerang mereka dengan pisau.

Dilansir dari APTN, para warga menyalakan lilin dan menempatkan rangkaian bunga di luar Basilika, sementara forensik masih bekerja di area tersebut."Bagi saya, ini sangat tercela dan saya berharap keadilan akan bekerja dengan penyerang yang pantas mendapatkannya," kata Valentine Blanc, seorang pelajar di kota yang berdiri di antara kerumunan.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Tunggu Surat Resmi dari PT LIB

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved