Berita Daerah
Misteri 3 Anak Hilang, Sudah Kerahkan Ustaz, Paranormal Hingga 150 Relawan, 12 Hari Belum Ditemukan
Proses pencarian tiga anak yang hilang misterius di Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat masih belum menemukan titik terang.Padahal sudah 12 hari
Sudah sepekan berlalu, polisi belum mendapat kesimpulan atas kejadian misterius yang menghebohkan ini.
"Sejauh ini, terhitung sepekan hari belum ada tanda-tanda ketiga anak hilang di Salapian ditemukan. Personel sebagian masih standby di lokasi membantu melakukan pencarian. Kapolres dan Wakapolres sudah turun juga," kata Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Saat Libur Panjang Dua Ormas di Kota Tangerang Manfaatkan Waktu dengan Tawuran
Sejumlah upaya mengungkap dugaan terkait hilangnya ketiga anak sudah dilakukan.
Seperti di antaranya mengeruk tanah dengan alat berat di lokasi galian tempat terakhir ketiga anak hilang saat bermain pada Minggu (18/10/2020) jelang tengah hari lalu.
"Sudah dilakukan pengerukan bekas tanah galian di lokasi, ke danau itu juga sudah dilakukan pencarian. Namun, memang belum ada tanda-tanda atau petunjuk keberadaan mereka. Yang operator beko di lokasi juga mengatakan tidak ada melihat ketiga anak," jelasnya.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Tanjung Gowes Kuy Apresiasi Tenaga Medis Covid-19
Dugaan adanya penculikan terhadap ketiga korban juga disebut belum ada tanda-tanda.
Pun demikian pihak kepolisian tetap melakukan upaya mengungkap dugaan.
Dari orangtua korban, Darni mengatakan bahwa saat kejadian tidak hanya ketiga anak yang hilang sedang berada di lokasi.
Tapi, ada warga dan anak-anak lainnya sedang bermain melihat alat berat bekerja mengeruk dan meratakan tanah, hingga bermain plosotan di area tanah galian.
Baca juga: Banjir Ciracas, PT Khong Guan Tawar Ganti Rugi 50 Persen dengan Janji Beri Pekerjaan Kepada Warga
Amatan Tribunmedan.com, di lokasi kejadian sudah didirikan posko pencairan dan masih diramaikan ratusan orang melakukan penyisiran menemukan ketiga korban.

Mereka turut dibantu dari warga dari desa luar, kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan.
Putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi.
Saksi Epi mengatakan bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB pada sepekan silam.
Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah.
Baca juga: Menlu AS Pompeo Dukung Indonesia Tolak Klaim China Atas Laut China Selatan
"Ketiga orang anak yang hilang di Salapian bermain di dekat pos palang kembar Areal perkebunan PT LNK Kebun Tanjung Keliling Salapian. Dapat kabar mereka gak pulang-pulang ke rumah seperti biasanya," katanya.