Berita Bekasi
Cegah Kluster Libur Panjang, Penumpang dan PO Bus di Terminal Bekasi Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Antisipasi Kluster Libur Panjang, Penumpang dan PO Bus di Terminal Bekasi Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
"Hari ini saja data sementara baru 600, kemungkinan sama dengan kemarin. Tunggu dilihat nanti sore atau malam penambahannya," bebernya.
Adapun keberangkatan bus didominasi yang menuju ke wilayah priangan, seperti Bandung, Sukabumi, Garut dan Tasimalaya.
Untuk ke wilayah Jawa ataupun Sumatera justru sepi.
Baca juga: Dihantam Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Jalan Amblas dan Rumah Roboh di Depok
"Dominasi ke wilayah priangan, untuk Jawa dan Sumatera sepi. Kemarin saja total hanya sekitar 150 penumpang,"imbuh dia.
Sementara untuk tarif tidak ada kenaikan, masih normal sesuai tarif masa pandemi Covid-19.
"Tarif normal, tidak naik sesuai tarif covid-19 saja karena kan kapasitas bus hanya boleh 50 persen," ujar Muhtar.
Untuk antisipasi adannya lonjakan jumlah penumpang, Muhtar menuturkan pihaknya menyiapkan 40 unit armada bus tambahan.
"Bus yang standby kan sekitar 200, itu juga kan engga sampai kepakai semua. Makanya 40 bus cadangan dari yang sudah-sudah saat libur panjang di tengah Covid-19 ini tidak terpakai," tandasnya.
Pengamatan Wartakotalive.com, suasana Terminal Induk Bekasi nampak sepi. Ratusan bus masih terparkir di area terminal.
Hanya ada beberapa saja penumpang yang datang. Mereka juga rata-rata naik ke bus tujuan Bandung, maupun Tasikmalaya. (MAZ)