KISAH Karyawan TransJakarta Alih Profesi Jadi Pemangkas Rambut, Paling Enak Tangani Kuli Proyek
Sisi lain yang membuat Lansix Pocin Barbershop menjadi primadona bagi para customer, tersedianya menu lain seperti cuci rambut dan refleksi kaki.
Penulis: Yudistira Wanne |
"Tapi ibarat barang, best seller-nya ya paling banyak permintaan potong undercut," jelasnya.
Sebelum eksekusi pemotongan dimulai, pria yang akrab disapa Adel itu biasanya memberikan arahan terkait model rambut yang tepat.
"Kalau saya biasanya melihat model rambut dan bentuk kepalanya terlebih dahulu, untuk mencocokkan jenis potongan rambut yang pas."
Baca juga: Cairan Pembersih Tanpa Izin Edar Picu Kebakaran, Kapuspenkum Kejagung: Kenapa Masih Dijual?
"Nah, yang sulit itu, ketika ada model rambut lurus dan jabrik."
"Biasanya itu kalau salah nyukur (kependekan) ya langsung berdiri rambutnya," jelasnya.
Dari kualitas yang tersaji tersebut, Adel mengaku ada beberapa customer dari negara lain yang penasaran dengan hasil polesan di Lansix Pocin Barbershop.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Tambah 48 per 26 Oktober 2020, Sembuh 38 Orang
"Di sini saya sudah memotong rambut orang-orang luar negeri seperti Filipina, Vietnam, Nigeria, baru tiga sih yang saya tangani selama di sini."
"Sebenarnya ada rasa canggung juga sih kalau memotong rambut orang luar negeri, karena takut tidak sesuai ekspetasi."
"Kalau paling enak sih potong rambut kuli proyek. Dia tidak ribet," tambahnya.
Baca juga: Warga Sudan Mau Bunuh Diri dari Atap JPO Tol Jagorawi, Sempat Lari Saat Dibujuk Turun
Terkait hasil sempurna, Adel menegaskan modal awalnya adalah kepercayaan customer.
"Customer yang penting percaya aja, saat saya memberi usulan berdasarkan hasil pengelihatan model kepala dan rambut cocoknya seperti apa."
"Kalau customer tetap menginginkan model rambut sesuai dengan keinginannya, ya sudah saya ikutin."
Baca juga: INI Jadwal Penutupan Rest Area KM 50A Arah Cikampek dan KM 52B Arah Jakarta Saat Libur Panjang
"Tapi untuk hasilnya, saya tidak janji sesuai. Soalnya model rambut itu kan cocok-cocokan."
"Tapi yang utama kan saya sudah menyarankan."
"Untuk menjaga mood, yang penting customer jangan terus bertanya saat proses pengerjaan," sambungnya.