Berita Depok

Sampah Tetap Diangkut di Kota Depok meski Libur Panjang, 500 Personel & 120 Unit Armada Dikerahkan

Pemkot Depok memastikan pelayanan vital terhadap masyarakat Kota Depok akan tetap dibuka dimasa libur panjang mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Anak-anak yang bertempat tinggal di dekat TPA Cipayung kerap bermain bersama di lokasi pembuangan sampah, Cipayung, Depok, Selasa (27/10/2020) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memastikan pelayanan vital terhadap masyarakat Kota Depok akan tetap dibuka dimasa libur panjang mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020.

Diantaranya adalah pelayanan pengangkutan sampah di rumah-rumah warga selama hari libur.

Pihak Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Iyay Gumilar memastikan, operasional pengangkutan sampah tetap berjalan normal.

Anak-anak yang bertempat tinggal di dekat TPA Cipayung kerap bermain bersama di lokasi pembuangan sampah, Cipayung, Depok, Selasa (27/10/2020)
Anak-anak yang bertempat tinggal di dekat TPA Cipayung kerap bermain bersama di lokasi pembuangan sampah, Cipayung, Depok, Selasa (27/10/2020) (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

Iyay mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah.

“Operasional pengangkutan sampah berjalan normal. Untuk libur panjang ini kita tidak ada sistem piket.

"Semua Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan tetap kerja,” papar Iyay saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).

Anak-anak yang bertempat tinggal di dekat TPA Cipayung kerap bermain bersama di lokasi pembuangan sampah, Cipayung, Depok, Selasa (27/10/2020)
Anak-anak yang bertempat tinggal di dekat TPA Cipayung kerap bermain bersama di lokasi pembuangan sampah, Cipayung, Depok, Selasa (27/10/2020) (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

Pada masa libur panjang ini, Iyay memaparkan sebanyak 500 personel dan 120 unit armada dikerahkan.

Adapun sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung sebanyak 900 ton per hari.

“Namun, biasanya saat libur panjang atau cuti bersama, produksi sampah rumah tangga diprediksi menurun.

"Mengingat, banyak keluarga yang berlibur atau tidak berada di rumah,” tuturnya.

Namun demikian, kata Iyay, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengimbau seluruh Unit Pengolahan Sampah (UPS) untuk mengolah sampah yang dihasilkan.

Hal ini dinilai perlu untuk menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung.

“Sudah kami arahkan juga ke UPS se-Kota Depok agar bisa maksimal pengolahan sampahnya.

"Sehingga, diharapkan sampah yang masuk ke TPA Cipayung bisa berkurang,” katanya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved