Berita Bekasi

Penjualan Properti Lesu, Pendapatan Pajak BPHTB di Kabupaten Bekasi Anjlok

Penjualan Properti Lesu, Pendapatan Pajak BPHTB di Kabupaten Bekasi Anjlok. Pemicunya Pandemi Covid-19

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Muhammad Azzam
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pendapatan asli daerah sektor pajak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kabupaten Bekasi menurun drastis.

Hal itu disebabkan karena penjualan properti yang lesu di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan, hingga triwulan ketiga realisasi pendapatan dari BPHTB baru sekitar Rp 60 miliar dari target Rp 750 miliar.

"Jadi bisa dilihat dari capaian itu, bagaimana lesunya penjualan properti sekarang ini,” kata Herman kepada Wartakota di Cikarang, pada Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Sungai Cibeet Meluap hingga Merendam Desa Pangasinan, Warga Terpaksa Tidur di Pos Ronda

Herman menyebut target pendapatan daerah dari pajak BPHTB cukup besar.

Karena saat ini di Kabupaten Bekasi banyak pengusaha properti yang membangun perumahan.

“Realisasi pendapatan dari BPHTB juga cukup besar, baru tahun ini saja turun drastis. Makin banyak pembangunan perumahan, serta transaksi penjualan ya di situ pemasukan buat kita,” ujarnya.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra di Jakarta Pusat Tilang 354 Pelanggar, Mayoritas Pelanggar Lawan Arus

Akan tetapi, untuk tahun ini realisasinya jauh dari target.

Karena sepinya kegiatan transaksi jual beli pihak properti ke konsumen.

“Kemarin kan AEON di Cikarang Pusat mau dibangun Maret, tapi kan belum ada. Mudah-mudahan ya tahun berikutnya dia masih punya keinginan bangun di sini. Ya itu celengan buat kita. Jadi ya, memang pandemi Covid-19 ini sangat berdampak,” tutur Herman.

Seperti diketahui, pada 2018 lalu realisasi pendapatan pajak dari BPHTB sebesar Rp 713 miliar dari target Rp 673 miliar. Sedangkan pada 2019, target BPHTB sebesar Rp 700 miliar. (maz)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved