Allianz Life Rilis Asuransi Jiwa Mikro Sekoci Amana Mulai Rp 6.000, Ini Manfaat dan Keunggulannya

Produk ini diharapkan bisa menjadi sekoci atau perahu penyelamat bagi keluarga berpenghasilan terbatas agar tetap bertahan secara ekonomi saat tertimpa musibah melalui manfaat santunan jiwa bagi keluarga yang ditinggalkan.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) meluncurkan produk asuransi jiwa mikro bernama Sekoci Amana yang dirancang secara basis Syariah.

Ini merupakan bagian produk asuransi jiwa mikro Sekoci yang sudah dipasarkan sejak tahun 2016 dan ditujukan untuk masyarakat konsumen mikro maupun emerging market dengan harga yang sangat terjangkau.

Baca juga: Premi Tak Sampai Rp 1.000 per Hari, Ini Asuransi Rawat Inap Allianz Life, Beli Semudah Pesan Makanan

Baca juga: Premi Mulai Rp 9.900 per Bulan, Ini Keunggulan Asuransi Rawat Inap Hospital Cash Cover dari Grab

Sekoci Amana memberikan perlindungan asuransi jiwa dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp 6.000.

Adapun manfaat yang akan didapat oleh peserta adalah pilihan santunan jiwa jika peserta meninggal dunia karena sakit atau alami hingga Rp 18 juta.

Lalu, pilihan santunan jiwa jika peserta meninggal dunia karena kecelakaan hingga Rp 90 juta, serta pilihan tambahan satu kali santunan tunai rawat jalan di rumah sakit akibat kecelakaan hingga Rp 300.000.

Selain nilai kontribusi yang terjangkau, kelebihan lain dari asuransi jiw mikro ini adalah proses administrasinya yang mudah dipahami dan dibeli, serta pembayaran klaim yang cepat.

Baca juga: Gelar Talk Show Online, Direct Message Astra Life soal Produk Asuransi di Instagram Naik 600 Persen

Baca juga: Asuransi AIA Indonesia Kembali Raih Predikat Tempat Kerja Terbaik di Asia, Ini 4 Kunci Suksesnya

Sebagai sekoci

Chief Partnership Distribution Officer Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, sesuai dengan namanya, Sekoci, produk ini diharapkan bisa menjadi sekoci atau perahu penyelamat bagi keluarga berpenghasilan terbatas agar tetap bertahan secara ekonomi saat tertimpa musibah melalui manfaat santunan jiwa bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Dengan demikian, keluarga peserta asuransi yang ditinggalkan dapat tetap meneruskan bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) demi kesejahteraan masa depan,” ungkap Bianto dalam keterangan resminya yang diterima Warta Kota, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Covid-19 Bikin Perilaku Kembali ke Kebutuhan Dasar, Ini Peluang dan Tantangan Industri Asuransi

Baca juga: Semester I 2020 di Masa Pandemi, Perekrutan Agen Asuransi Jiwa Chubb Life Indonesia Naik 268 Persen

Berbagi kebaikan

Bianto menambahkan, peserta juga dapat berbagi kebaikan dengan peserta asuransi Sekoci Amana lainnya, karena kontribusi yang dibayarkan akan dikelola Allianz Life sebagai dana musibah yang akan diberikan kepada peserta lain yang mengalami musibah terlebih dahulu.

“Prinsip asuransi syariah yang diterapkan pada produk Sekoci Amana, mengajak nasabah untuk memiliki perlindungan sekaligus berbagi kebaikan dengan sesama peserta,” sebutnya.

Pelaku UMKM

Sementara, lanjut Bianto, sinergi antara Allianz Life dan mitra bisnis seperti bank dan koperasi, akan membantu menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberi mereka layanan keuangan yang dibutuhkan.

“Misalnya untuk akses produk keuangan seperti pinjaman yang dapat dilengkapi juga dengan perlindungan asuransi jiwa. Pada akhirnya, hal ini akan mendukung meningkatnya indeks inklusi dan literasi keuangan, serta penetrasi asuransi di Indonesia,” kata Bianto.

Asuransi jiwa mikro Sekoci Amana dengan nilai kontribusi mulai Rp 6.000 untuk jangka waktu perlindungan selama tiga bulan ini diyakini bisa menjadi solusi bagi para pelaku UMKM dalam mendapatkan perlindungan dengan harga yang terjangkau, sesuai dengan strategi Allianz untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia (to insure more people).

Bulan Inklusi Keuangan

Peluncuran Sekoci Amana ini juga dibarengi dengan diadakannya webinar yang digelar bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelaku bisnis dan UMKM di Indonesia, serta wujud sinergi dengan mitra bisnisnya.