Berita Bekasi
Meski Atap Rumahnya Habis Dihantam Angin Puting Beliung, Irwan dan Keluarga Enggan Mengungsi
Meski Atap Rumahnya Habis Dihantam Angin Puting Beliung, Irwan dan Keluarga Enggan Mengungsi. Alasannya takut harta bendanya digondol maling
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI UTARA - Irwan (45) salah satu korban terdampak bencana angin puting beliung di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, memutuskan untuk tidak mengungsi meski atap rumahnya nyaris tak bersisa.
"Beberapa ruangan masih ada atapnya, tapi memang banyak yang bolong sampe enggak ada plafonnya. Jadi enggak usah ngungsi," ucap Irwan di lokasi, Sabtu (24/10/2020).
Alasan lainnya, ia khawatir apabila rumahnya ditinggal saat mengungsi, akan ada maling yang menggondol isi rumah lantaran barang-barang elektronik miliknya tak mengalami kerusakan.
"Takut maling juga. Makanya enggak apa-apa di sini saja," ujarnya.
Baca juga: Hari Dokter Nasional, Anies Harap Dokter Indonesia Kenang Kisah dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Saat ini, ia langsung memutuskan untuk memperbaiki sendiri rumah dengan bantuan rekan-rekannya agar bisa segera layak ditempati.
Ia mengestimasi kerugian materiil yang dialaminya akibat kerusakan pada atap rumah berkisar Rp 10 juta.
"Itu untuk beli asbes, balok sama bayar tukang. Kira-kira habisnya segitu lah," kata Irwan.
Baca juga: Bekasi Utara Disapu Puting Beliung, Ibu dan Dua Anaknya Nyaris Tertimpa Balok dan Asbes Rumah
Ia mengaku telah didata oleh pihak kelurahan. Beberapa relawan juga telah bertanya-tanya terkait musibah tersebut lantaran mereka menjanjikan untuk membantu biaya perbaikan.
"Katanya sih nanti dibantu. Tapi belum sih, mungkin beberapa hari lagi. Cuma kalau makanan sama logistik sudah dikasih," ungkapnya. (abs)