Berita Jakarta
Anies Kembali Berduka, Kehilangan Sahabatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni yang Wafat Hari Ini
Anies Kembali Berduka, Kehilangan Sahabatnya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni yang Wafat Hari Ini. Dirinay Minta agar Masyarakat Mendirikan Salat Ghaib
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hari ini, Jumat (23/10/2020) kembali berduka.
Dirinya mengaku kehilangan sosok dan sahabat, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni, Mufti Agung Damaskus.
Hal tersebut diungkapkan Anies lewat status instagramnya @aniesbaswedan; pada Jumat (23/10/2020) pagi.
Dalam statusnya, Anies mengaku mendapatkan kabar meninggal dunianya Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni pada pagi tadi, Jumat (23/10/2020).
Kesedihan mendalam semakin dirasakan Anies lantaran kepergian ulama yang memiliki kewenangan menetapkan fatwa Islam itu bukan meninggal dunia karena dibunuh.
Baca juga: Anies Kembali Terapkan PSBB Transisi, BNN Justru Dukung Dibukanya Kembali Tempat Hiburan Malam
Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni wafat dalam bom mobil yang meledak di Damaskus pada Kamis (22/10/2020) malam.
Ulama yang dikenal dengan nama Allahyarham itu diungkapkan Anies Wafat dengan luka parah.
"Pagi ini kabar duka itu datang. Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni berpulang ke Rahmatullah. Mufti Agung Damaskus itu wafat setelah luka parah akibat bom di mobilnya. Dini hari yang kelam di Damaskus," tulis Anies.
"Duka mendalam bagi semua," tambahnya.
Dalam postingannya, Anies tuurt membagikan sejumlah potret ketika dirinya bertemu dengan Allahyarham di Balikota DKI Jakarta pada tahun lalu.
Jauh sebelum virus corona atau covid-19 mewabah ke seluruh penjuru dunia, Anies bersalaman, berpelukan hingga berbincang dengan Allahyarham seharian.
Bahkan, Allahyarham menyempatkan diri untuk memberikan tausiah di Masjid Fatahillah Balikota.
Allahyarham diungkapkan Anies menjadi Khotib pada salat Jumat ketika itu. .
Baca juga: Anies Analogikan Banjir Jakarta Layaknya Air Dalam Gelas : Kalau Dituangi Satu Liter, Itu Tumpah
"Tahun lalu, Allahyarham menyempatkan silaturahmi ke Balaikota. Kita diskusi panjang soal-soal umat dan tantangan kemanusiaan dunia. Seorang alim yang amat bijak. Ilmunya dalam, cakrawala berpikirnya luar biasa luas dan pandangan-pandangannya meneduhkan. Pertemuan yang amat mengesankan," ungkap Anies.
"Jumat siang itu Almarhum pun jadi Khotib sholat Jumat di Balaikota. Hari Jumat pula, Ia pulang lebih dulu ke Rahmatullah," ujarnya.
Mengenang seluruh pertemuan dan hari baik atas wafatnya Allahyarham, Anies meminta masyarakat untuk mendirikan salat ghaib untuk almarhum Allahyarham.
Anies pun akan mendirikan salat ghaib untuk Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni di Masjid Fatahillah Balaikota siang ini.
"Doakan Allahyarham syahid, dimuliaakan di sisiNya. Dan, pada jamaah sholat Jumat dimanapun, mari kita tegakkan sholat ghaib utk Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni ....," tulis Anies.
"InsyaAllah, siang ini, di hari Jumat yg penuh berkah ini, dari masjid di balaikota yang Ia pernah beri khotbah, yang Ia pernah sujud menempelkan keningnya, akan dikirimkan doa dan tegakan sholat ghaib untuknya," tutupnya diakhiri Al fatihah.