Puluhan Tahanan Polres Metro Jakarta Timur Jalani Pemeriksaan Swab Test

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA--Sebanyak 50 tahanan Polres Metro Jakarta Timur menjalani pemeriksaan swab test yang dilakukan jajaran Puskesmas Kelurahan Balimester untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Puskesmas Kelurahan Balimester, Sarudin mengatakan pada kesempatan itu ada sekitar 50 orang mendekam dibalik jeruji besi yang ikut swab test yang digelar Kamis (22/10/2020).

"Mereka yang diperiksa itu karena sebentar lagi akan dikirim ke kejaksaan untuk menjalani proses selanjutnya," katanya, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Pemkot Bekasi Talangi Biaya Perawatan Pasien Covid-19 RS Swasta yang Ditolak Kemenkes

Sarudin menambahkan hasil swab test tersebut baru akan keluar dalam waktu lima sampai tujuh hari ke depan. Setelah hasil keluar, baru lah mereka dipindahkan ke kejaksaan.

"Sehingga tahanan yang dipindahkan itu nantinya tidak menjangkiti tahanan lain yang sudah ada lebih dulu di dalam rutan," kata Sarudin.

Menurut Sarudin, pemeriksaan yang dilakukan merupakan kewajiban administrasi dari Rutan Cipinang sebagai tempat mereka selanjutnya ketika dipindahkan ke kejaksaan.

Baca juga: Kejari Jaksel Ciduk Petinggi Perusahaan yang Salahgunakan Data Karyawan untuk Utang Bank

“Sehingga ketika mereka masuk ke rutan, mereka dinyatakan bebas dari virus corona. Ini untuk mencegah klaster penyebaran Covid-19 dari tahanan itu sendiri," ungkapnya. 

Update kasus covid-19 Kamis 22 Oktober

Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 4.432 orang, per Kamis (22/10/2020).

Sehingga, hari ini total ada 377.541 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 3.497 orang, sehingga total pasien sembuh ada 301.006 orang.

Baca juga: Pekan Depan Libur Panjang, Luhut Sangat Khawatir Terjadi Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 102 orang, sehingga total ada 12.959 pasien Covid-19 yang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 21 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 97.217 (26.1%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 49.801 (13.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 31.907 (8.6%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 30.218 (8.1%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 17.690 (4.7%)

RIAU

Jumlah Kasus: 12.319 (3.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 12.221 (3.3%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 12.212 (3.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 11.652 (3.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 11.508 (3.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 11.042 (3.0%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 8.368 (2.2%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 8.093 (2.2%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 7.328 (2.0%)

ACEH

Jumlah Kasus: 6.844 (1.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 5.075 (1.4%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 4.382 (1.2%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 4.162 (1.1%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 3.785 (1.0%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 3.688 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 3.624 (1.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 3.389 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 3.012 (0.8%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.972 (0.8%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.152 (0.6%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 1.451 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 1.420 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 1.049 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 971 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 917 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 762 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 735 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 605 (0.2%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 538 (0.1%). (CC)