Berita Tangerang
Pendaftaran Bantuan Presiden UMKM Tangerang Rp 2,4 Juta, Berikut Ini Link dan Cara Daftar yang Benar
Pemerintah membuat program bantuan presiden (Banpres) untuk UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah membuat program bantuan presiden (Banpres) untuk UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
Dalam pendaftaran bantuan presiden UMKM Tangerang tersebut dilakukan secara virtual atau online, agar tidak terjadi antrean.
Sebab, sejak ada bantuan UMKM Rp 2,4 juta di Tangerang, banyak pelaku usaha antre di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM setempat.
Diakui Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid, pihaknya saat itu terjun langsung membubarkan pelaku UMKM yang berkerumun pada Selasa (20/10/2020) itu.
Baca juga: Pendaftaran Banpres UMKM Rp 2,4 Juta Kabupaten Bogor Diperpanjang Akhir November, ini Syaratnya
Baca juga: Berikut Ini Link dan Tata Cara Pendaftaran Bantuan UMKM Sebesar Rp 2,4 Juta di Tangerang
Baca juga: Cara Daftar Online Dapatkan Banpres UMKM Lewat BRI Login Lewat eform.bri.co.id
Kerumunan itu terjadi lantaran para pelaku UMKM hendak mendaftar Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM ke pelaku usaha mikro.
Mereka rela mengantre demi mendapatkan Rp 2,4 juta, agar usaha mereka bisa berjalan di tengah krisis dampak dari pandemi Covid-19.
Program BPUM ini merupakan dana hibah dan bukan pinjaman ataupun kredit.
Sehingga penerima BLT UMKM tidak dipungut biaya apa pun dalam proses penyaluran.
"Untuk memudahkan pelayanan pendataan BPUM Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan pelayanan pendaftaran online"
"agar masyarakat walau pun di rumah dapat mendaftarkan usahanya tidak perlu datang ke Dinas Koperasi," ujar Maesyal.
Ia mengklaim pihaknya telah menyiapkan pendaftaran online secara mudah.
Melalui link http://tiny.cc/yl20tz agar tidak usah repot-repot datang ke Kantor Dinas.

Sekda menegaskan di masa pandemi ini masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tangerang siapkan alternatif mudah dan tidak ada lagi adanya kerumunan.
"Kami harapkan masyarakat memahami kondisi saat ini, pandemi belum berakhir untuk itu silahkan mengakses dengan mudah dan praktis," kata Maesyal.