Berita Jakarta

Anies Baswedan Senang, Tahu Ahmad Riza Patria Terpilih Menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta

Anies Baswedan senang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria alias Ariza terpilih jadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Henry Lopulalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan senang saat tahu Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria alias Ariza terpilih jadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Diketahui, Ariza ditunjuk jadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta hingga membuat Anies Baswedan senang ini sejak awal Oktober 2020.

Diakui Ariza, ia menyampaikan ke Anies Baswedan mengenai dirinya dipilih jadi Ketua DPD Gerindra Jakarta, dan langsung disambut baik.

“Saya sampaikan kepada beliau, dan beliau tentu memahami, mengerti dan menyambut baik,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Anies Baswedan Gembira saat Tahu Dirinya Terpilih Jadi Ketua Gerindra

Baca juga: Terpilih jadi Ketua DPD Gerindra DKI, Ariza Janji Ukir Prestasi

Baca juga: Ahmad Riza Patria Bertekad Dongkrak Suara Partai Gerindra di Ibu Kota Jakarta

Menurutnya, perubahan struktur jabatan di organisasi politik dari tingkat DPP, DPD hingga DPC merupakan hal biasa.

Tidak terkecuali bagi Mohamad Taufik yang telah 12 tahun menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, kini harus digeser ke posisi baru.

Taufik yang juga menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini, sekarang jadi Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta.

Adapun Ariza menjadi Ketua DPD Gerindra DKI selama lima tahun, dari 2020 sampai 2025 mendatang.

“Banyak prestasi yang dibuat oleh Pak Taufik, yaitu memenangkan dua kali Pilkada (tahun 2012 dan 2017), kemudian meningkatkan perolehan kursi di DPRD,” ujar Ariza.

“Namun demikian, karena sudah lama, DPP dalam hal ini Pak Prabowo merasa perlu ada regenerasi, jadi saya yg ditunjuk (jadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta),” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ariza bersyukur diberi kesempatan dan kepercayaan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua DPD Gerindra.

Dia berjanji, akan menjalankan amanah yang diberikan, di samping jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta.

“Ke depan kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh yah perjalanannya supaya ke depan meningkatkan kembali prestasi yang diraih selama ini"

"Lalu meningkat konsolidasi dengan para PAC, ranting dan sebagainya,” jelasnya.

Janji Ukir Prestasi

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang baru, Ahmad Riza Patria janji akan terus ukir prestasi partai berlambang burung garuda itu di Ibu Kota.

Di samping pekerjaannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza bakal mendongkrak perolehan kursi Gerindra di legislatif, hingga memenangkan Pilkada pada 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Ariza usai acara silaturahmi internal DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (18/10/2020).

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan kader yang lain.

Ariza menyatakan, bakal meningkatkan performa dan prestasi yang selama ini diemban Mohamad Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Dia mengakui, kepemimpinan Taufik di DPD memberikan perubahan yang sangat signifikan bagi Gerindra.

“Bang Taufik yang ditunjuk oleh Pak Prabowo dulu yang mendirikan partai, agar memimpin (DPD) di Jakarta selama 12 tahun"

"Kemudian, sekarang beliau berhasil,” kata Ariza berdasarkan keterangan yang diterima Minggu (18/10/2020)" katanya.

Ariza lalu membeberkan prestasi yang diukir Taufik selama 12 tahun kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Di antaranya memenangkan Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 silam setelah berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Saat itu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, pada tahun 2017 Gerindra berhasil mempertahankan kemenangannya setelah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahterah (PKS).

Waktu itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Salahudin terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun di tengah perjalanan, Sandiaga mengundurkan diri menjadi Cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

“Kepemimpinan Bang Taufik juga bisa meningkatkan suara saat pemilu. Jumlah kursi di DPRD yang diperoleh juga naik terus, dari enam kursi kemudian naik 15 kursi dan sekarang 19 kursi di DPRD,” ujarnya.

“Bahkan yang luar biasanya, dua kali Pilkada di bawah kepemimpinan bang Taufik itu Gerindra menang dua kali"

"Itu yang berat dan kebetulan pasangan yang dilawan adalah petahana,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ariza menyatakan pergantian kepengurusan partai di tingkat DPD tidak hanya terjadi di DKI Jakarta saja.

Tapi terjadi di seluruh DPD Gerindra yang ada di Indonesia.

“Dari DPP ada pergantian di seluruh Indonesia. Jadi bang Taufik ini adalah Ketua DPD dari seluruh Indonesia yang paling senior, pendiri partai, dan bngun partai gerindra dari 0,” jelas Ariza.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini, Ariza mampu bawa perubahan yang lebih baik dari kepemimpinannya selama 12 tahun.

Hal itu berkaca pada pengalaman Ariza di sejumlah organisasi kepemudaan dan politik di tanah air.

“Saya meyakini bahwa Pak Ariza bukan sebagai Wagub DKI saja, tapi punya pengalaman yang banyak di organisasi"

"Saya paham betul, karena saya kenal Ariza bukan setahun atau dua tahun, tapi lebih sehingga insyaallah Gerindra ke depan jauh lebih baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berpesan kepada Ariza untuk tetap menjaga solidaritas di tubuh partai.

Kata dia, rasa solidaritas merupakan motor penggerak yang amat penting di setiap partai.

“Rasa solidaritas pengurus itu mutlak yah, kemudian pembenahan struktur ke bawah juga mutlak"

"Jangan lupa bahwa pembuatan kartu tanda anggota (KTA) itu harus terus jalan,” imbuhnya.

Bertekad Dongkrak Suara Partai Gerindra

Ahmad Riza Patria, terpilih menjadi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Dia pun berjanji akan terus mengukir prestasi partai berlambang burung garuda itu di Ibu Kota.

Di samping pekerjaannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza bakal mendongkrak perolehan kursi Gerindra di legislatif, hingga memenangi Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Riza usai acara silaturahmi internal DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Minggu (18/10/2020).

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, dan kader yang lain.

Pria yang akrab disapa Ariza ini menyatakan, bakal meningkatkan performa dan prestasi yang selama ini diemban Mohamad Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Dia mengakui, kepemimpinan Taufik di DPD memberikan perubahan yang sangat signifikan bagi Gerindra.

“Bang Taufik yang ditunjuk oleh Pak Prabowo dulu yang mendirikan partai, agar memimpin (DPD) di Jakarta selama 12 tahun. Kemudian, sekarang beliau berhasil,” kata Ariza.

Ariza lalu membeberkan prestasi yang diukir Taufik selama 12 tahun kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.

Di antaranya memenangi Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 silam setelah berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Saat itu, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, pada tahun 2017 Gerindra berhasil mempertahankan kemenangannya setelah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Waktu itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Salahudin terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Namun, di tengah perjalanan Sandiaga mengundurkan diri menjadi Cawapres 2019 mendampingi Prabowo Subianto.

“Kepemimpinan Bang Taufik juga bisa meningkatkan suara saat pemilu. Jumlah kursi di DPRD yang diperoleh juga naik terus, dari enam kursi kemudian naik 15 kursi dan sekarang 19 kursi di DPRD,” ujarnya.

“Bahkan yang luar biasanya, dua kali Pilkada di bawah kepemimpinan bang Taufik itu Gerindra menang dua kali"

"Itu yang berat dan kebetulan pasangan yang dilawan adalah petahana,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Ariza menyatakan pergantian kepengurusan partai di tingkat DPD tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, tapi juga di seluruh DPD Gerindra yang ada di Indonesia.

“Dari DPP ada pergantian di seluruh Indonesia. Jadi bang Taufik ini adalah Ketua DPD dari seluruh Indonesia yang paling senior, pendiri partai, dan bngun partai gerindra dari 0,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meyakini, Ariza mampu membawa perubahan yang lebih baik dari kepemimpinannya selama 12 tahun.

Hal itu berkaca pada pengalaman Ariza di sejumlah organisasi kepemudaan dan politik di tanah air.

“Saya meyakini bahwa Pak Ariza bukan sebagai Wagub DKI saja, tapi punya pengalaman yang banyak di organisasi," ujarnya.

"Saya paham betul, karena saya kenal Ariza bukan setahun atau dua tahun, tapi lebih sehingga insyaallah Gerindra ke depan jauh lebih baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini berpesan kepada Ariza untuk tetap menjaga solidaritas di tubuh partai.

Kata Taufik, rasa solidaritas merupakan motor penggerak yang amat penting di setiap partai.

“Rasa solidaritas pengurus itu mutlak yah, kemudian pembenahan struktur ke bawah juga mutlak"

"Jangan lupa bahwa pembuatan kartu tanda anggota (KTA) itu harus terus jalan,” imbuhnya.

(WARTAKOTALIVE.COM/FAF)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved