Kapolda Metro: Sebanyak 291 Personel Dilibatkan Buru Cai Changpan Sebelum Ditemukan Bunuh Diri

Banyaknya personel gabungan yang dilibatkan pihaknya karena dalam perburuan diketahui bahwa Cai Changpan melarikan diri ke dalam hutan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Mohamad Yusuf
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menggelar jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin 19 Oktober 2020 didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dan Direktur reserse Kriminal Umum Kombes Tubagus Ade Hidayat. 

Changpan diduga kabur ke dalam hutan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah menemui istri dan anaknya yang tinggal di sana.

Yusri mengatakan Cai Changpan diketahui juga pernah mendapat pendidikan militer di China.

"Sehingga Ia memiliki survival atau kemampuan bertahan hidup di dalam hutan," katanya.

Karenanya Ia diduga kuat masuk ke dalam hutan di wilayah Desa Tenjo, Kabupaten Bogor, karena di desa itulah istri dan anak Cai Changpan tinggal.

Ia diketahui eempat menemui istri dan anaknya di saja, 4,5 jam setelah berhasil kabur dari dalam lapas.

Setelah menurunkan personel dari satuan Brimob untuk mengejar Cai Changpan, Polda Metro Jaya juga menurunkan tim anjing pelacak atau K-9, untuk memburu Cai Changpan.

"Kami juga menurunkan tim K-9 atau tim anjing pelacak untuk memburu yang bersangkutan yang disinyalir masih berada di dalam hutan di wilayah Tenjo, Bogor, sana," kata Yusri, 6 Oktober 2020 lalu.

Yusri mengatakan sejak diketahui bahwa Cai Changpan masuk ke dalam hutan, tim gabungan khusus yang dibentuk pihaknya menyisir hutan di Tenjo memburu Cai Changpan

Hutan di wilayah itu kata Yusri cukup luas dimana mencakup 7 kelurahan.

"Lalu dari keterangan warga, yang bersangkutan sempat keluar hutan dan ke salah satu desa dan membeli makanan di warung sana. Kemudian ia masuk kembali ke dalam hutan," kata Yusri.

Karenanya menurut Yusri pihaknya menurunkan puluhan anggota Brimob untuk menambah kekuatan petugas gabungan yang memburu Cai Changpan.

"Kami kerahkan anggota Brimob ke sana, membantu mengejar yang bersangkutan. Lalu saat ini kami juga kerahkan tim anjing pelacak atau K-9" katanya.

Di dalam hutan, kata Yusri, pihaknya menemukan pondok dan barang-barang yang diduga milik Cai Changpan di sana.

"Dari barang-barang itu semoga anjing pelacak bisa menelusuri dan mengendus jejaknya," kata Yusri.

Yusri mengatakan sebelum berurusan dengan polisi, Cai Changpan sempat tinggal di Desa Tenjo beberapa lama, dan sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved