Advertorial
Eka Ajak Masyarakat Saling Gotong Royong dalam Program JKN-KIS, Ini Alasannya
"Saat itu status kartu JKN-KIS saya belum aktif dan saya mendapatkan pelayanan dengan jaminan umum, lumayan juga biaya yang dikeluarkan..."
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Menjadi peserta BPJS Kesehatan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan hal yang sangat penting bagi warga Indonesia.
Hal ini diungkapkan Eka Riyanti (49), seorang karyawan swasta, kepada tim Jamkesnews.
Menurut Eka, ia pernah mendapat pelayanan rumah sakit dan harus bayar dengan biaya sendiri.
Baginya, biaya yang ditimbulkan cukup berdampak pada kestabilan ekonomi keluarganya saat itu.
Hal itulah yang menyadarkan Eka bahawa menjadi peserta JKN-KIS sangatlah penting.
“Saya sudah terdaftar di Program JKN-KIS sejak 2016 dan memilih kelas 2 (dua). Usia semakin bertambah dan ada saja penyakit yang datang jadi sangat penting bagi saya," tuturnya, Jumat (14/8/2020).
"Saat itu status kartu JKN-KIS saya belum aktif dan saya mendapatkan pelayanan dengan jaminan umum, lumayan juga biaya yang dikeluarkan” imbuhnya.
Baca juga: Dengan Aplikasi Mobile JKN, Nuraeni Tak Perlu Lagi Antre untuk Urus Kepesertaan JKN-KIS
Baca juga: Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Ayu Akses Layanan JKN-KIS Selama Masa Pandemi Covid-19
Jangan menunggu sakit
Pengalaman Eka dapat dijadikan pembelajaran bahwa tidak ada ruginya untuk terdaftar dan membayar rutin iuran setiap bulan.
Tidak ada yang mengharapkan sakit tapi tidak ada juga yang bisa menjamin kita akan selalu dalam keadaan sehat.
Ketika dalam keadaan sehat dengan ikut berpartisipasi membayar rutin iuran setiap bulan sama saja dengan kita membantu orang lain yang sedang dalam keadaan sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Begitupun sebaliknya, ketika dalam keadaan yang tidak diharapkan ada andil orang lain dalam menjamin layanan kesehatan yang akan didapat.
“Jangan menunggu sakit baru mendaftar Program JKN-KIS, karena tidak ada yang tahu kapan kita sakit. Tabungan digunakan untuk bayar biaya pelayanan rumah sakit otomatis ekonomi keluarga ikut terpengaruh," kata Eka.
"Harapannya makin banyak warga yang sadar akan pentingnya Program JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri dan rutin membayar iuran. Karena tidak ada yang mengharapkan sakit tapi tidak ada juga yang bisa menjamin kita akan selalu dalam keadaan sehat,” tambahnya.
Lebih baik sedia payung sebelum hujan, itu lah perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan pentingnya jaminan kesehatan dimiliki oleh seluruh warga.
Operasi katarak
Ia juga bercerita pengalaman yang dimiliki ibunya ketika operasi katarak.
Eka dan keluarga sangat bersyukur telah menjadi peserta Program JKN-KIS.
Ketika digunakan untuk operasi katarak tidak perlu memikirkan biaya yang ditimbulkan karena sudah terdaftar sebagai peserta dari Program JKN-KIS.
"Bukan hanya saya saja yang telah mendapatkan manfaat dari Program JKN-KIS. Ibu saya sempat menggunakan kartu kepesertaan JKN-KIS untuk operasi katarak," papar Eka.
"Sungguh di luar dugaan, kami sudah tidak dibuat khawatir dengan biaya operasi tersebut. Kami sudah tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun untuk membayar operasi ibu saya, karena seluruh pembiayaan operasinya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan," ujar Eka lagi. (*)