Berita Bogor
Begini Kondisi Terkini Tanaman Suweg yang Sempat Viral di Bojonggede, Mulai Layu & Mengering
Tanaman Suweg yang sempat viral dan menghebohkan Warga Kampung Gedong, Desa Bojonggede RT 05 RW 10, Kabupaten Bogor, Jumat (16/10/2020) mulai layu.
Penulis: Yudistira Wanne |
"Awalnya ukurannya hanya segenggam, umur 4 hari sudah mulai numbuh. Awalnya cuma kecil hijau. Ternyata kemarin berkembang pas sore langsung banyak lalat. Saya tidak tahu detailnya berapa lama berkembangnya, semoga awet buat tontonan gratis," jelasnya.
Tak hanya itu, Subadi memaparkan bahwa aroma dari tanaman Suweg yang berada dipekarangannya terendus hingga masuk ke dalam rumah.
"Semalam itu, baunya sampai masuk ke dalam rumah. Bahkan, hingga ke dapur saya itu baunya masih tetasa," ungkapnya..
Baca juga: Peringati HUT TNI Ke-75, Bawa Nasi Tumpeng Polsek Bojonggede Sambangi Koramil 04 Bojonggede
Terkait asal-muasal tanaman, Subadi mengaku bahwa tanaman Suweg tersebut diperoleh dari wilayah Jawa Tengah.
"Saya bawa pohonnya dari Desa di Purworejo, awalnya untuk saya masak, lebihnya ada yang bakal tunas. Saya tanam lagi," beber Subadi.

"Jadi beberapa waktu lalu, mau saya masak, sayang kegedean dan tidak mungkin habis, akhirnya saya diemin.
"Ternyata tumbuh bunga dan jadilah seperti ini," tambahnya.
Subadi pun enggan mengkomersilkan sesuatu yang murni berasal dari alam, sehingga banyak warga yang datang lantaran menghilangkan rasa penasaran.
Baca juga: Ini Dia Vespa Biru Aipda Sodikin yang Kini Karib dengan Warga Desa Bojonggede Kabupaten Bogor
"Dari kemarin lumayan karena sudah nyebar ke tetangga. Siang ini juga katanya mau banyak orang yang datang.
"Saya tidak mau komersil," ujarnya.
Selain itu, Subadi mempersilakan jika ada peneliti yang ingin memperdalam jenis tumbuhan ini.
"Dipersilakan, gak masalah.Ya silakan aja, tapi kalau pohonnya mati tinggal ubinya doang.
"Gak ada batangnya, kalo pohonnya mati," jelasnya.
Baca juga: Jalan Raya Bambu Kuning Dibetonisasi, Pengendara yang Ingin ke Arah Bojonggede Harus Berputar Arah
Suweg adalah tanaman asli Asia Tenggara dan tumbuh di hutan-hutan kawasan Malaysia, Filipina, serta India, tropik (bagian selatan).