Berita Bogor

Begini Kondisi Terkini Tanaman Suweg yang Sempat Viral di Bojonggede, Mulai Layu & Mengering

Tanaman Suweg yang sempat viral dan menghebohkan Warga Kampung Gedong, Desa Bojonggede RT 05 RW 10, Kabupaten Bogor, Jumat (16/10/2020) mulai layu.

Penulis: Yudistira Wanne |
Tribun Bogor/Yudistira Wanne
Tanaman Suweg yang tumbuh di Bojonggede mulai mengering 

WARTAKOTALIVE.COM, BOJONGGEDE - Tanaman Suweg yang sempat viral dan menghebohkan Warga Kampung Gedong, Desa Bojonggede RT 05 RW 10, Kabupaten Bogor, Jumat (16/10/2020) mulai layu.

Pemilik tanaman Suweg, Subadi mengatakan bahwa tanaman yang tumbuh di halaman rumahnya tersebut mulai mengering.

"Kalau layunya itu sejak pagi tadi. Saya tidak tahu detail terkait ketahanan tanaman tersebut," ujarnya.

Baca juga: Heboh, Tanaman Suweg Tumbuh di Bojonggede, Warga Berbondong-bondong Ingin Melihat

Kendati demikian, Subadi menjelaskan bahwa hingga saat ini rumahnya masih banyak dikunjungi oleh masyarakat yang penasaran dengan tanaman Suweg.

"Alhamdulilah kalau yang datang masih ada. Ini rencananya akan ada yang datang dari Bilabong, Tonjong.

"Dia penasaran dengan tanaman yang tumbuh," jelasnya.

Tanaman Suweg yang tumbuh di Bojonggede mulai mengering
Tanaman Suweg yang tumbuh di Bojonggede mulai mengering (Tribun Bogor/Yudistira Wanne)

Sementara itu, Subadi mengaku bahwa tanaman Suweg yang ada di pekarangan rumahnya baru mekar sejak beberapa hari lalu.

"Awalnya ukurannya hanya segenggam, umur 4 hari sudah mulai numbuh. Awalnya cuma kecil hijau.

"Ternyata kemarin berkembang pas sore langsung banyak lalat.

Baca juga: Polisi: Hati-hati Kendaraan Melintas di Sekitar Kantor Bupati Bogor Ada Demo Ribuan Buruh

"Saya tidak tahu detailnya berapa lama berkembangnya, semoga awet buat tontonan gratis," jelasnya.

Tak hanya itu, Subadi memaparkan bahwa aroma dari tanaman Suweg yang berada dipekarangannya terendus hingga masuk ke dalam rumah.

"Semalam itu, baunya sampai masuk ke dalam rumah. Bahkan, hingga ke dapur saya itu baunya masih tetasa," ungkapnya.

Baca juga: Mahasiswi Putus Kuliah Nekad Mencuri untuk Biaya Hidup Bersama Pasangan Gelapnya

Terkait asal-muasal tanaman, Subadi mengaku bahwa tanaman Suweg tersebut diperoleh dari wilayah Jawa Tengah.

"Saya bawa pohonnya dari Desa di Purworejo, awalnya untuk saya masak, lebihnya ada yang bakal tunas. Saya tanam lagi," bebernya.

"Jadi beberapa waktu lalu, mau saya masak, sayang kegedean dan tidak mungkin habis, akhirnya saya diemin. Ternyata tumbuh bunga dan jadilah seperti ini," tambahnya.

Baca juga: Massa Demo Buruh Minta Bupati Bogor Tolak UU Omnibus Law

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved