Sport
Alsan Sanda Sebut 3 Anjuran Manajemen Bhayangkara FC Sebelum Meliburkan Pemain
Alsan mengatakan, sebelum libur, pemain Bhayangkara FC mendapat tiga arahan yang wajib dilakukan selama libur.
Penulis: Abdul Majid |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemain sayap Bhayangkara FC, Alsan Putra Masat Sanda kini tengah menikmati jatah libur 6 hari dari manajemen Bhayangkara FC.
Alsan memanfaatkan waktu libur pulang ke kampung halamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Alsan mengatakan, sebelum mulai libur, Selasa (13/10/2020), pemain Bhayangkara FC mendapat tiga arahan yang wajib dilakukan selama tidak latihan.
Salah satunya tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh
“Pas sebelum libur kita dikasih tahu dulu yang mau pulang dulu boleh tapi ada arahannya, yang pertama tetap jalankan protokol kesehatan," kata Alsan, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Cerita Alsan Sanda Pemain Bhayangkara FC, Tegur Sopir Taksi Tak Pakai Masker saat Pulang Kampung
Baca juga: Bek Bhayangkara FC Alsan Sanda Tak Masalahkan Swab Test Dilakukan Dua Pekan Sekali
"kedua harus jalani program dari pelatih yang dikirim di grup, ketiga ketika balik nanti jangan sampai ada yang telat dan menunjukkan bukti tes rapid yang terbaru,” katanya lagi.
Soal pekerjaan rumah menjaga kondisi tubuh saat libur, kata Alsan, diberikan oleh pelatih dalam grup WhatsApp.
Pelatih Paul Munster tak ingin para pemain Bhayangkara FC justru kendur fisiknya padahal telah menjalani persiapan selama sebulan.
“Pelatih kasih arahan ke kita supaya fisik jangan sampai drop lagi karena kan kita sudah persiapan selama satu bulan."
"Karena liga ditunda lagi kita dikasi PR buat tetap jaga kondisi fisik, jangan sampai drop lagi,” ujarnya.
Baca juga: Tak Ingin Seperti Klub Liga MLS, Alsan Sanda Minta Pemain di Liga 1 Disiplin Protokol Kesehatan
Baca juga: Liga 1 2020 Rencananya Bergulir Tanpa Degradasi, Alsan Sanda: Kurang Greget
Skuat Bhayangkara FC kembali dijadwalkan berlatih bersama, Senin (19/10/2020).
Pemain Bhayangkara FC harus sudah ada di Jakarta pada Minggu atau satu hari sebelum latihan bersama.
Seperti diketahui, Bhayangkara FC merupakan salah satu klub yang sangat serius menanti kelanjutan Liga bergulir.
Setelah Liga 1 diumumkan ditunda pada akhir September 2020, The Guardian masih terus menggelar latihan.
Baca juga: Berlatih Tinju Jadi Cara Pemain Bhayangkara FC Alsan Sanda Jaga Kondisi Fisik
Baca juga: Alsan Sanda Beberkan Program Latihan Pemain Bhayangkara FC di Rumah Masing-Masing
Cara usir jenuh
Untuk menghilangkan rasa jenuh dari menunggu hal yang tak pasti kelanjutan Liga 1 2020, Alsan Putra Masat Sanda mengaku punya cara sendiri.
Saat di Bhayangkara FC, dia sudah memanfaatkan waktu tersebut dengan lebih banyak di kamar saja sembari telepon dengan keluarganya.
“Kalau hilangkan kejenuhan, semua orang punya cara masing-masing kalau saya waktu di mes itu lebih banyak di kamar saja sambil istirahat, terus video call sama keluarga,” kata Alsan.
“Tapi sekarang kan sudah di sini (Kupang) sudah ketemu keluarga, jadi saya hilangkan bosennya dengan main bola sama teman-teman sekalian jaga fisik juga,” katanya.
Saat menjalani latihan bersama, Alsan mengatakan, pelatih juga punya program sendiri untuk menghilangkan rasa jenuh para pemain saat menjalani latihan.
“Tidak cuma pribadi, secara klub juga ada caranya untuk hilangkan rasa jenuh. Tim pelatih pelatih punya program latihan kaya adain uji coba atau mengubah program latihan jadi lebih fun,” katanya.
Baca juga: Liga 1 Bergulir Tanpa Penonton Jadi Opsi yang Tepat Bagi Alsan Sanda
Baca juga: Sebelum Latihan Senin (19/10/2020), Pemain Bhayangkara FC Akan Jalani Swab Test
Seperti diberitakan sebelumnya, kelanjutan Liga 1 2020 belum menemukan titik terang.
Terakhir pertemuan PSSI dan PT LIB bersama perwakilan klub juga belum memutuskan nasib Liga 1 dan Liga 2 2020.
PSSI masih berharap Kepolisian Republik Indonesia bisa mengeluarkan izin pada awal November 2020.
Atau awal Desember 2020, bahkan ada wacana juga untuk menggelar lanjutan liga pada Januari 2021 dengan mengubah format pertandingan menjadi dua wilayah.
Hasil tersebut pun dinilai seluruh pelaku sepakbola termasuk pemain masih menggantung.
Mereka ingin ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1 2020 apakah di stop atau dilanjutkan dengan jadwal kick off yang pasti.
Waktu yang belum jelas itu kini dirasakan pemain apalagi mereka sudah menjalani persiapan.
