Alsan Sanda Sebut 3 Anjuran Manajemen Bhayangkara FC Sebelum Meliburkan Pemain

Untuk menghilangkan rasa jenuh dari menunggu hal yang tak pasti kelanjutan Liga 1 2020,  Alsan Putra Masat Sanda mengaku punya cara sendiri.

Saat di Bhayangkara FC, dia sudah memanfaatkan waktu tersebut dengan lebih banyak di kamar saja sembari telepon dengan keluarganya.

“Kalau hilangkan kejenuhan, semua orang punya cara masing-masing kalau saya waktu di mes itu lebih banyak di kamar saja sambil istirahat, terus video call sama keluarga,” kata Alsan.

“Tapi sekarang kan sudah di sini (Kupang) sudah ketemu keluarga, jadi saya hilangkan bosennya dengan main bola sama teman-teman sekalian jaga fisik juga,” katanya.

Saat menjalani latihan bersama, Alsan mengatakan, pelatih juga punya program sendiri untuk menghilangkan rasa jenuh para pemain saat menjalani latihan.

“Tidak cuma pribadi, secara klub juga ada caranya untuk hilangkan rasa jenuh. Tim pelatih pelatih punya program latihan kaya adain uji coba atau mengubah program latihan jadi lebih fun,” katanya.

Baca juga: Liga 1 Bergulir Tanpa Penonton Jadi Opsi yang Tepat Bagi Alsan Sanda

Baca juga: Sebelum Latihan Senin (19/10/2020), Pemain Bhayangkara FC Akan Jalani Swab Test

Seperti diberitakan sebelumnya, kelanjutan Liga 1 2020 belum menemukan titik terang.

Terakhir pertemuan PSSI dan PT LIB bersama perwakilan klub juga belum memutuskan nasib Liga 1 dan Liga 2 2020.

PSSI masih berharap Kepolisian Republik Indonesia bisa mengeluarkan izin pada awal November 2020.

Atau awal Desember 2020, bahkan ada wacana juga untuk menggelar lanjutan liga pada Januari 2021 dengan mengubah format pertandingan menjadi dua wilayah.

Hasil tersebut pun dinilai seluruh pelaku sepakbola termasuk pemain masih menggantung.

Mereka ingin ada kejelasan soal kelanjutan Liga 1 2020 apakah di stop atau dilanjutkan dengan jadwal kick off yang pasti.

Waktu yang belum jelas itu kini dirasakan pemain apalagi mereka sudah menjalani persiapan.