Berita Tangerang

Pemkab Tangerang akan Percantik TPA Jatiwaringin, Apakah hanya Wacana?

Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan perombakan besar - besaran terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.

Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
TPA Jatiwaringin, Tangerang. Warga di sekitarnya mengeluh mulai terganggu kesehatannya akibat gunungan sampah di TPA ini. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata

WARTAKOTALIVE.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan perombakan besar - besaran terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.

TPA yang menjadi gunung sampah itu nantinya bakal dipercantik.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Ia menjelaskan mengenai lebih rinci terkait TPA Jatiwaringin ini.

"TPA Jatiwaringin itu ada sejak tahun 1993, luasnya 31 hektar.

"Saat ini 70 persen sudah dipenuhi sampah," ujar Taufik kepada Warta Kota saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/10/2020).

Baca juga: Pemuda Ngaku Fotografer Bikin Heboh Remas Payudara Belasan Gadis yang Berniat Jadi Model Distro

Menurutnya kini volume sampah tersebut semakin banyak.

Dikarenakan jumlah penduduk yang kian meningkat.

Terlebih tumbuhnya sektor industri, pergudangan, dan perumahan yang pesat.

Baca juga: Giliran Predator Anak di Ambon Ditangkap Polisi, Cabuli 7 Bocah Modalnya Permen

Berbagai masyarakat dari luar juga singgah di Kabupaten Tangerang ini.

"Dalam sehari itu sampah bisa mencapai sekitar 1.000 ton. Kami menyiapkan 206 armada," ucapnya.

Taufik mengakui saat ini masih menemui kendala dalam persoalan sampah tersebut.

Baca juga: Kronologi Detik-detik Ambulans Dikejar Polisi saat Demo Omnibus Law, Videonya Viral, Ini Kata Polisi

Pihaknya masih melakukan inovasi untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan.

"Sifat sampah itu kan bau dan kumuh. Upaya kami salah satunya pengadaan biotek untuk menghilangkan bau," kata Taufik.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved