Omnibus Law
Polisi Berondong Ambulans dengan Tembakan Gas Air Mata, Fadli Zon : Mirip di Israel
Polisi Berondong Ambulans yang Diduga Ditumpangi Pendemo UU Cipta Kerja, Fadli Zon Sebut Mirip Perang Israel
Sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu terlihat memacu kencang mobilnya dengan posisi berjalan mundur.
Aksi penyerangan tersebut semakin mencekam.
Baca juga: Hadapi Pandemi Covid-19, Bagus Saputra Ingatkan Jangan Lupa Bersepeda atau Olaharga Lain
Pasalnya, belasan aparat terus mengejar ambulans yang bermanuver menghindar.
Begitu juga ketika ambulans terpojok dengan posisi keempat pintu mobil seluruhnya terbuka.
Ledakan senapan dan kepulan gas air mata yang ditembakkan ke arah ambulans semakin membuat situasi semakin dramatis.
Namun sesaat melarikan diri, aksi pelarian tersebut akhirnya terhenti setelah aparat Kepolisian memblokade jalan di akhir tayangan video.
Tidak diketahui kelanjutan aksi penyerangan ambulans oleh aparat Kepolisian.
Begitu juga dengan nasib sopir maupun penumpang yang berada di dalam ambulans tersebut.
Baca juga: SURAT Juergen Klopp Untuk Anak 11 Tahun yang Sedang Gelisah: Kamu Tidak Sendirian!
Dadang Rusian menyebut peristiwa penyerangan itu layaknya situasi perang antara warga Palestina dengan Tentara Israel.
Sebab, mobil ambulans yang senyatanya dikemudikan oleh petugas medis itu turut menjadi sasaran amuk aparat Kepolisian.
"Bener Bener mirip Peristiwa di ISRAEL,, Mobil Ambulance Pun Jadi Sasaran. Ngeriii," tulis akun @DadangRusian seraya mention anggota DPR RI, Fadli Zon lewat akun twitternya, @fadlizon.
Postingan video yang diunggah akun @DadangRusian itu pun di-retweet oleh Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra itu kemudian mempertanyakan lokasi kejadian penyerangan tersebut.
Dirinya terlihat penasaran dan membenarkan peristiwa itu layaknya perang di Israel.
"Dmn ini? Memang benar mirip di Israel," balas Fadli Zon.
Video yang diunggah kembali oleh Fadli Zon itu pun viral.
Dalam waktu kurang dari sembilan jam itu telah disaksikan lebih dari 100.000 kali.
Ratusan pendapat pun bersautan dalam kolom komentar.
Pro dan kontra disampaikan masyarakat terkait peristiwa tragis tersebut.