Demo Mahasiswa

VIDEO Aksi Demo Omnibus Law Berlanjut, Rombongan Mahasiswa Mulai Bergerak ke Puspem Tangerang

Pantauan Warta Kota, di Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang rombongan mahasiswa mulai bergerak.

Editor: Murtopo
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Mahasiswa di Tangerang menggelar aksi demo menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja secara besar-besaran pada Senin (12/10/2020). Mereka berjalan kaki menuju Kantor Wali Kota Tangerang. 

Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Mahasiswa menggelar aksi demo menolak Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law secara besar - besaran pada Senin (12/10/2020).

Mereka menggelar unjuk rasa di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Pantauan Warta Kota, di Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang rombongan mahasiswa mulai bergerak.

Mereka mengikuti mobil komando berjalan kaki menuju Kantor Wali Kota Tangerang.

"Anggota DPRD dan Wali Kota harus juga ikut tolak Omnibus Law," teriak mahasiswa dalam operasinya.

Baca juga: Paramedis dan TNI-Polri Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Uang Muka Rp 36,7 Triliun Disiapkan

Baca juga: VIDEO Jaksa Belum Siap, Pembacaan Tuntutan Kasus Narkoba Vanessa Angel Ditunda Kamis

Baca juga: Pemerintahan Airin-Benyamin Gagal Tata Kelola Lingkungan, Azizah Bakal Rombak Aliran Sungai Tangsel

Sontak iring - iringan mahasiswa ini membuat arus lalu lintas tersendat. Kemacetan mengular di Jalan Peristis Kemerdekaan, Cikokol, Tangerang.

"Kita harus tetap menolak Omnibus Law, perjuangkan rakyat," ucapnya bersuara lantang.

Bahkan mobil komando yang ditumpanginya dipasang spanduk besar. Spanduk itu bergambar wajah Presiden Joko Widodo.

"Cabut Undang - undang Omnibus Law," katanya.

TNI dan Polri apel gelar pasukan

Sementara itu untuk mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa susulan menolak UU Omnibus Law atau Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Polri dan TNI melakukan apel gelar pasukan.

Apel digelar di Lapangan Monas, Senin (12/10/2020).

Apel dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan didampingi Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

Mayjen Dudung memastikan bahwa pihaknya bakal membantu penuh Polri untuk menghadapi kemungkinan huru hara.

Baca juga: Giliran FPI, GNPF, PA 212 dan Puluhan Ormas Akan Gelar Aksi Besar Tolak UU Ciptaker di Istana Negara

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved