Omnibus Law

Gombali Polwan dan Wanita TNI Setelah Dikasih Air Minum, Buruh: Bawaannya Mau Pulang Sama Kamu

Usai diberi waktu untuk salat, massa buruh yang berunjuk rasa diberikan minuman air mineral.

Penulis: Desy Selviany |
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Buruh diizinkan konvoi di Jalan Medan Merdeka Barat sampai Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (12/10/2020). 

Namun para buruh hanya diizinkan menggelar unjuk rasa sampai Kementerian Perhubungan.

Taman Pandang Istana Negara ditutup sementara untuk aksi unjuk rasa.

Penutupan sementara dilakukan menyusul aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh pada Kamis (8/10/2020) pekan lalu.

Baca juga: Donald Trump: Saya Mengalahkan Virus Cina yang Gila dan Mengerikan Ini, Sepertinya Saya Kebal

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di tengah pengamanan aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sapta Pesona, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2020).

Heru menjelaskan alasannya menghalangi buruh menuju Taman Pandang Istana di depan Istana Negara.

"Memang setelah kejadian massa yang rusuh, maka demonstrasi sementara ini dilarang digelar di Taman Pandang Istana," ujar Heru saat ditanya perwarta.

Baca juga: ICW Sebut Mayoritas Terdakwa Kasus Korupsi Laki-laki di Atas 30 Tahun, Perangkat Desa Paling Banyak

Heru mengatakan, pihaknya belum menentukan berapa lama waktu penutupan sementara Taman Pandang Istana untuk aksi unjuk rasa.

Namun demikian, polisi tidak melarang elemen masyarakat menggelar unjuk rasa.

Namun kemungkinan batas lokasi unjuk rasa hanya sampai Gedung Sapta Pesona.

Baca juga: Dianggap Membaik, Jokowi Minta Provinsi Lain Contoh Jatim dan Sulsel dalam Mengendalikan Covid-19

Pada unjuk rasa kali ini, polisi mengerahkan 450 personel untuk melakukan pengamanan.

Pantauan Wartakotalive, para buruh sempat diizinkan berjalan di Jalan Medan Merdeka Barat pukul 12.45 WIB.

Namun mereka hanya boleh bergerak sampai depan Gedung Kementerian Perhubungan.

Baca juga: 12 Kabupaten/Kota Ini Sumbang 30 Persen Kasus Aktif Covid-19 Nasional, 5 di Antaranya Ada di Jakarta

Sampai di depan Gedung Kementerian Perhubungan, mereka diadang kembali oleh personel polisi dan TNI.

Di atas mobil komando, para buruh menyampaikan kekecewaanya karena kembali diadang menuju Taman Pandang Istana.

"Ini kenapa Pak Polisi kami diadang lagi?" Tanya orator dari atas mobil komando.

Baca juga: Kembali Gelar Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Tertahan di Patung Kuda

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved