Profil Amanda Obdam, Miss Universe Thailand 2020, Pernah Ikut Tahun 2015, Ikut Lagi dan Menang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --  Miss Universe Thailand 2020 akhirnya jatuh ke tangan Amanda Obdam.

Ia mengalahkan dua peserta lainnya hingga babak tiga besar. 

Yakni Praveenar Singh dan Punika Kulsoontornrut.

Siapa Amanda Obdam?

Boleh dibilang Amanda merupakan veteran di ajang tersebut.

• Nyaris Jatuh di Panggung, 7 Fakta Frederika Alexis Cull Miss Universe Muslim Pertama dari Indonesia

• Video Putri Indonesia Frederika Alexis Cull Pakai Bikini di Panggung Miss Universe Sempat Terpeleset

Amanda Obdam sebelumnya pernah berpartisipasi di Miss Thailand World 2015, namun kalah.

Kemunculan kembali Amanda membuat dia menjadi salah satu favorit karena dianggap mengetahui beberapa tip dan teknik kompetisi.

Amanda Obdam adalah model Thailand-Kanada berusia 25 tahun.

Ia berasal dari Phuket dengan tinggi 170 cm.

• Anthony Davis Tegaskan Dirinya Akan Main Di Gim 6 Walau Akan Memperparah Cideranya

Amanda adalah lulusan dari Universitas Toronto, Kanada dengan gelar di bidang Administrasi Bisnis dan Ekonomi.

Amanda memulai karirnya sebagai model pada tahun 2011 di bawah SuperRed Modeling dan telah bekerja dengan merek-merek besar termasuk Sunsilk, School, PhaoHom dll.

Dia telah mendapatkan gelar Miss Grand Phuket 2016, Miss Grand Rising Star 2016 dan Miss Tourism Metropolitan International 2016.

Amanda berpengalaman dalam industri fashion dan kontes kecantikan.

Dia juga tampil dalam dua seri di Channel 7.

• Iga Swiatek Petenis Remaja Polandia Juara Prancis Terbuka Kalahkan Sofia Kenin

Amanda Obdam ingin mengakhiri kelaparan di dunia dan akan menggunakan platform yang diberikan kepadanya di Miss Universe Thailand 2020 untuk meningkatkan kesadaran tentang hal yang sama.

Amanda selanjutnya akan mewakili Thailand di Miss Universe 2020.

Sebelumnya, dengan penampilan luar biasa Miss Universe Thailand 2019  Paweensuda Drouin menempati posisi 5 Besar.

Tentu ini menjadi tantangan bagi Amanda sebagai Miss Universe Thailand 2020.

• Striker Inter Romelu Lukaku Sempat tak Mau Bicara selama 4 Hari

Pada kontes Miss Universe Thailand 2020 sempat memunculkam berita salah satu peserta dikeluarkan panitia.

Peserta itu termasuk Favorit Miss Universe Thailand, yakni Chayathanus Saradatta. 

Seperti ditulis Kompas.com,  Ia telah dikeluarkan dari kontes pada Rabu karena diduga menggunakan orang dalam untuk keuntungan pribadinya.

Piyaporn Sankosik, direktur eksekutif TPN 2018, penyelenggara kontes Miss Universe Thailand, mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan pemecatan kontestan Chayathanus.

Sankosik kemudian menambahkan bahwa semua pesaing acara kontestasi tersebut harus mengikuti aturan dan regulasi yang dirinci dalam kontrak yang mereka tandatangani.

• Irlandia Cari Obat Pelipur Lara saat Menjamu Wales di UEFA Nations League

Dia juga menunjukkan, seperti yang dilansir dari Lifestyle.INQ pada Kamis (1/10/2020), bahwa kontrak dengan jelas menyatakan bahwa tidak ada orang luar yang dapat didatangkan sebagai mentor.

Selanjutnya, bahwa penyelenggara berhak untuk mendiskualifikasi kontestan, jika dia melanggar aturan.

Piyaporn juga mengatakan dia memiliki bukti untuk mendukung pemecatan jika Chayathanus ingin membawa kasus tersebut ke pengadilan.

Dia menjelaskan bahwa dia memiliki rekaman CCTV dari "orang luar", manajer Chayathanus, yang menghadiri lebih dari 3 pertemuan.

“Chayathanus menelepon untuk mengatakan dia akan memiliki manajer pribadinya, yang telah menjaganya selama 2 tahun, untuk datang dan menemui saya," kata Piyaporn.

• Pria Hebat Mampu Sulap Barang Rongsokan Jadi Miniatur Motor Bernilai Ratusan hingga Jutaan Rupiah

Ia melanjutkan, "Tapi, ketika hari itu tiba, saya terkejut ketika melihatnya (manajernya). Dia (Chayathanus) mengaku curang, tetapi masih ingin berpartisipasi dalam kontes. Dia tidak akan mengikuti kegiatan, tapi ingin masuk babak final karena kostumnya sudah siap."

 Piyaporn mengatakan manajer Chayathanus, adalah Sithichai Reoviroj, yang merupakan satu-satunya anggota staf TPN yang belum menandatangani kontraknya.

Piyaporn menambahkan bahwa kasus ini mulai menjadi perhatiannya ketika seorang jurnalis bertanya mengapa Chayathanus lebih diperhatikan.

Sebagai anggota staf TPN, Sithichai sering mengalihkan fokus media ke Chaerim.

“Dia adalah gadis yang berperilaku baik, cerdas dan kami mencintainya, tetapi aturan adalah aturan,” kata Piyaporn.

Sementara itu, dalam sebuah wawancara televisi, kontestan mengatakan dia menerima keputusan tersebut dan meminta maaf karena tidak membaca kontraknya dengan hati-hati.

Manajernya, sementara itu, mengaku belum pernah melihat kontrak tersebut.

• Aktor Jefri Nichol Turut Kritik UU Omnibus Law, Takutkan Kerusakan Lingkungan Makin Parah

Tentang Kontes Miss Universe Thailand 

Kontes kecantikan ala Miss Universe setiap tahun diadakan di Thailand sejak tahun 2000.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Kontes ini awalnya disebut Miss Thailand Universe.

Pada tahun 2012, nama kontes diubah menjadi Miss Universe Thailand, dengan pemenang yang berkompetisi di kontes Miss Universe.

Karena itu, Miss Universe Thailand tidak terkait dengan franchise Miss Thailand atau Miss Thailand World sebelumnya.

Miss Universe Thailand yang berkuasa adalah Amanda Obdam dari Phuket. Dia akan mewakili Thailand di kontes Miss Universe 2020 akhir tahun ini.

Sejak 2019, direktur nasional Thailand adalah Somchai Cheewasutthanon.

Pada tahun 2000, Surang Prampree adalah satu-satunya orang yang dianugerahi hak untuk menjadi tuan rumah kontes Miss Thailand Universe dan mengirim perwakilan Thailand untuk berkompetisi di Miss Universe.

Ini terjadi setelah Miss Thailand Organization kehilangan lisensinya dari Miss Universe Organization.

Kulthida Yenprasert dinobatkan sebagai Miss Thailand Universe pertama pada Maret 2000.

Pada tahun 2012, nama kontes diubah menjadi Miss Universe Thailand dan disiarkan di Royal Thai Army Radio and Television Channel 5 alih-alih Bangkok Broadcasting & T.V. Co., Ltd. (Channel 7) hingga 2013.

Pada tahun 2014, kontes Miss Universe Thailand ditayangkan di Channel 3.

• Kritik UU Cipta Kerja tak Digubris Jokowi, Gus Ulil: PBNU Hanya Didengar soal Isu anti-Khilafah

Pada 2019, Surang Prampree digantikan oleh TPN 2018 Co., Ltd. oleh Somchai Cheewasutthanon sebagai direktur nasional baru Miss Universe Thailand. Secara resmi selama 5 tahun berturut-turut (dari 2019-2023)

Sejak terbentuknya franchise Miss Universe Thailand pada 2000, Thailand sudah menempati urutan tujuh kali.

Dalam beberapa tahun terakhir, Thailand sukses di Miss Universe.

Sejak 2015, Thailand secara berturut-turut berada di semifinal Miss Universe, dengan dua finis 10 besar pada 2015 dan 2018, dan tiga finis 5/6 teratas pada 2016, 2017, dan 2019.

Pada tahun 2005, Thailand menjadi tuan rumah kontes Miss Universe, menjadikannya kedua kalinya negara tersebut menjadi tuan rumah kontes; pertama kali pada tahun 1992.

Chananporn Rosjan, Miss Thailand Universe 2005, memenangkan penghargaan Kostum Nasional Terbaik di negaranya.

Dia adalah Miss Thailand Universe pertama yang menerima penghargaan khusus di kontes Miss Universe.

Tahun berikutnya, Charm Osathanond maju ke 20 besar di Miss Universe 2006 di Los Angeles.

Osathanond adalah perwakilan Thailand pertama yang melaju ke semifinal dalam 18 tahun, sejak Porntip Nakhirunkanok menang pada 1988.

Pada kontes Miss Universe 2007 yang diadakan di Mexico City, Farung Yuthithum maju ke 15 besar, menandai tahun kedua berturut-turut Thailand mencapai semifinal.

Pada Miss Universe 2015 yang diadakan di Las Vegas, Aniporn Chalermburanawong ditempatkan di 15 besar, finis di 10 besar.

Ini adalah penempatan pertama Thailand sejak 2007 dan finis 10 besar pertama sejak 1988.

Tahun berikutnya, Chalita Suansane melaju ke posisi 13 besar setelah memenangkan pemungutan suara online di Miss Universe 2016 yang diadakan di Manila. Suansane finis di 6 besar.

Pada Miss Universe 2017 di Las Vegas, Maria Ehren, favorit berat untuk menang, melaju ke 16 besar dan finis di 5 besar.

Finis 5 besar Ehren adalah penempatan tertinggi Thailand dalam 29 tahun, sejak Porntip Nakhirankanok menang di Miss Universe 1988.

Thailand menjadi tuan rumah Miss Universe 2018 di Bangkok, menandai ketiga kalinya negara tersebut menjadi tuan rumah kontes.

Sophida Kanchanarin melaju ke 20 besar, finis di 10 besar. Kanchanarin adalah perwakilan Thailand pertama yang melaju ke 10 besar sebagai negara tuan rumah di Miss Universe.

Di Miss Universe 2019 yang diadakan di Atlanta, Paweensuda Drouin, favorit berat untuk  meraih mahkota, maju ke 20 besar dan finis di 5 besar.