Kecelakaan
Penjelasan Polisi Soal Penyebab Kecelakaan Beruntun Libatkan Lima Mobil di KM 22 Tambun Tol Elevated
Kecelakaan beruntun di KM 22 Tambun Tol Elevated atau di Tol Layang Jakarta Cikampek, arah Jakarta pada Minggu (11/10/2020) malam.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Proses evakuasi juga masih dilakukan oleh petugas kepolisian.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini.
“Hanya kerugian materi aja, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Truk Mundur Tabrak Rumah
Sementara itu sebuah truk diduga tak kuat menanjak hingga kemudian mundur dan menabrak rumah warga di Lamongan, Jawa Timur, Minggu (11/10/2020).
Peristiwa ini terjadi di Desa/Kecamatan Paciran akibat tak kuat menanjak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah warga yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian depan.
Kecelakaan tunggal bermula saat truk W 9724 UL dikemudikan Mulyo (48), warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan rendah, kurang lebih 20 km per jam.
Ketika mendekati lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak dan mesin mati.
“Lokasi kejadian ini jalannya memang menanjak,” kata Kepala Pos Polisi Paciran, Iptu Sudibyo, Minggu (11/10/2020).
Dari penuturan para saksi, jelas Iptu Sudibyo, saat tak kuat di tanjakan tersebut, mesin truk mati.
Hal itu membuat rem truk mengalami masalah.
Seketika itu juga truk kemudian bergerak mundur.
Nahas, saat bergerak mundur tersebut, truk itu menabrak rumah dan warung rujak milik Nadliroh (69), warga Desa/Kecamatan Paciran yang lokasinya berada di tepi jalan.
“Truk berhenti setelah menabrak rumah warga,” terangnya.
Sudibyo menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hanya saja, pemilik rumah yang menjadi korban truk mundur ini mengalami kerugian material karena warung rujak dan rumahnya rusak.
“Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi dan sudah mengevakuasi truk,” ujarnya.
(MAZ/Wartakotalive.com/SumberLain)